Jakarta, KompasOtomotif - Setelah membahas penampakan eksterior dan interior dari SUV Eclipse Cross, KompasOtomotif mendapat kesempatan menjajal SUV ini. Tempat yang disediakan langsung dari tanah kelahirannya di Okazaki, Jepang tepatnya di pusat riset dan pengembangan Mitsubishi.
Dalam komplek pabrik otomotif tersebut, terdapat sirkuit berbentuk oval yang cukup besar untuk menjajal kecepatan tinggi SUV terbaru Mitsubishi ini. Pertama kali masuk ke dalam, posisi kemudi berada di sebelah kiri, yang menunjukkan produk ini untuk pasar Eropa. Ini berbeda dengan produk yang ada di lantai pameran Tokyo Motor Show (TMS) yang dijumpai beberapa waktu lalu.
Tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan orientasi mengemudi meski berada di sisi kiri kendaraan. Masuk ke posisi D tuas transmisi, sirkuit pertama yang dijajal adalah slalom zig-zag ke kiri dan ke kanan.
Eclipse Cross melaju tanpa hambatan, tidak terasa limbung pada bodi kendaraan yang biasanya hadir di tipe kendaraan SUV. Mitsubishi menanamkan teknologi S-AWC (Super All Wheel Control) yang mengontrol gerak kendaraan saat bermanuver.
Baca : Mitsubishi Siapkan 11 Model Baru Hingga 2020
S-AWC sendiri adalah sistem yang memadukan penggerak empat roda dengan sistem Active Center Differential (ACD), Active Yaw Control (AYC), Active Stability Control (ASC) dan perangkat pengereman ABS. Ini membuat tenaga mesin terkontrol penuh saat menghadapi beragam manuver jalan, mulai dari belokan tajam hingga jalan lurus.
Bagian sirkuit selanjutnya adalah masuk ke berbagai jenis jalan untuk menjajal suspensi dari SUV ini. Jalanan berbatu, aspal kasar, serta beton coba dilewati. Impresinya cukup baik, suspensi bekerja tanpa menimbulkan goncangan pada kabin. Selain itu kekedapan kabin juga patut diacungi jempol, minim suara masuk ke dalam.
Impresi berikutnya adalah mengenai akselarasi mesin dan tenaga yang dihasilkan. Mitsubishi menyediakan pilihan mesin 1.5 L direct injection dengan turbo yang dipasangkan transmisi CVT dengan 8 pilihan percepatan di mode sport. Mesin lain yakni diesel 2.2 L common rail turbocharger dengan bahan bakar diesel. Kali ini model yang disediakan adalah 1.5L turbo.
Berada di lintasan oval dengan jarak kurang lebih tiga kilometer satu sisinya membuat Kompas Otomotif percaya diri menginjak pedal gas dalam-dalam. Hasilnya lonjakan tenaga langsung terasa mulai putaran atas dan bawah. Tidak terasa kekosongan tenaga yang biasa dirasakan mobil dengan teknologi turbo. Fitur paddle shift dibalik kemudi juga sempat digunakan untuk naik dan turunkan posisi gigi. Hasilnya cukup responsif yang membuat mobil ini menyenangkan untuk dikendarai.
Baca : Lihat Langsung Detail Mitsubishi Eclipse Cross [VIDEO]
Area sirkuit berbelok memiliki tinggi lintasan yang berubah dengan kemiringan 40 derajat layaknya lintasan balap Nascar. Fitur S-AWC menjaga mobil tetap menapak aspal meski dalam kecepatan tinggi. Pengalaman yang menyenangkan berbelok dengan kecepatan lebih dari 130 kpj.
Salah satu fitur yang juga dirasakan adalah line departure warning yang ternyata sudah tersemat ke dalam mobil ini. Jika mobil berpindah jalur tanpa menghidupkan lampu sein, peringatan akan berbunyi dan muncul tanda di head up display mengenai masalah ini.
Mitsubishi sukses membuat SUV ini menjadi lebih terasa rigid, menyenangkan dikendarai sekaligus futuristik dengan desainnya yang tajam. Cukup berharap model ini dapat tiba di Indonesia segera meski hal tersebut cukup sulit terkait harga yang akan ditawarkan nantinya.
Simak pengetesan model Mitsubishi lainnya dari Okazaki, Jepang di artikel berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.