Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Sirkuit Sepang, Malaysia

Nonton MotoGP Langsung di Sirkuit, Bikin Nagih!

Kompas.com - 30/10/2017, 08:02 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


Kuala Lumpur, KompasOtomotif
- Raungan knalpot sepeda motor balap seakan menyambut KompasOtomotif dan rombongan wartawan sesaat setelah sampai di tempat pemberhentian bus di Sirkuit International Sepang, Malaysia, Minggu(29/20/2017).

Gelegar desingan kemudian makin terdengar kencang saat masuk ke tribun penonton. Hal itu wajar terjadi mengingat hari tersebut Sirkuit Sepang sedang menggelar hajatan Race Day Moto 3, Moto 2, dan MotoGP.

Para penggemar MotoGP yang datang yang ke sana pun terlihat sangat menikmati bunyi raungan keras knalpot tersebut. Bila tidak suka dengan kerasnya suara knalpot, bisa menggunakan penutup telinga.

Kondisi lintasan di Sepang, Malaysia sesaat setelah turun hujan sebelum balapan kelas MotoGP di mulai pada Minggu(29/10/2017Mikhael Gewati Kondisi lintasan di Sepang, Malaysia sesaat setelah turun hujan sebelum balapan kelas MotoGP di mulai pada Minggu(29/10/2017

Atmosfer balap

Selain bunyi knalpot yang menggelegar, ada banyak pengalaman yang bisa Anda dapat ketika menonton langsung balapan MotoGP di sirkuit.

Baca Juga: Marquez dan Dovizioso Tarung Sampai Titik Penghabisan

Pertama adalah bisa menatap langsung motor dan pebalapnya. Bahkan bila duduk di tribun menghadap ke paddock, Anda bisa menyaksikan aktivitas kru dari masing-masing tim.

Ya, walaupun kecil tapi setidaknya hal itu bisa mengurangi rasa penasaran Anda. Namun, hal ini bisa terselesaikan bila Anda membawa teropong sehingga bisa melihat kegiatan di paddock secara detail. Ada beberapa penonton di tribun membawa alat tersebut

Kedua adalah atmosfer balapan. Nah, inilah yang paling membedakan dengan menoton balapan di layar televisi.

Suasana lintasan saat victory ceremony MotoGP Sepang, Malaysia 2017 berlangsung pada Minggu(29/10/2017). Mikhael Gewati Suasana lintasan saat victory ceremony MotoGP Sepang, Malaysia 2017 berlangsung pada Minggu(29/10/2017).

Dengan datang ke sirkuit, Anda bisa mendengar sorak-sorai dukungan dari masing-masing fans pebalap. Bahkan ada fans yang saling balas membalas sorakan dukungan tersebut. Antara pendukung Valentino Rossi dengan Marc Marquez saling balas membalas sorakan pada balapan di Sepang ini,

Fans Rossi akan teriak histeris ketika jagoannya di sorot kamera dan terlihat di big screen. Hal sebaliknya juga dilakulan fans Marquez. Sayang penggemar The Doctor agak provokatif. Mereka menyoraki "huuuuu" ketika Marquez tersorot kamera.

Atmosfer lain yang bisa Anda dapatkan adalah merasakan respon penonton ketika terjadi aksi overtaking antar pebalap. Mereka akan bersuara gaduh, baik itu untuk menunjukkan ekspresi senang atau sedih, ketika ada aksi susul menyusul.

Laju para pebalap MotoGP sesaat setelah start pada seri Sepang, Malaysia. Potret ini diambil dari tribun penonton pada race day, Minggu(29/10/2017). Mikhael Gewati Laju para pebalap MotoGP sesaat setelah start pada seri Sepang, Malaysia. Potret ini diambil dari tribun penonton pada race day, Minggu(29/10/2017).

Salah satu satu pemenang program "Road to MotoGP" dari Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda Dua, Respi Nongko mengatakan, bahwa menyaksikan balapan di sirkuit itu lebih enak daripada nonton di televisi.

"Lebih enak lihat langsung, tahu situasi di lintasan. Kita juga bisa merasakan atmosfernya," ungkap lelaki asal Menado itu kepada KompasOtomotif, Minggu (29/10/2017).

BACA : Pembeli GSX 150 dan Satria Nonton Langsung MotoGP Sepang)

Salah satu kekurangan menonton di secara langsung di sirkuit adalah tidak bisa menyaksikan balapan secara lengkap seperti di layar kaca. Kondisi ini bisa diakali karena di depan tribun penonton ada dua layar raksasa yang terpasang untuk menyiarkan balapan secara langsung. Dengan begitu, penonton bisa mengetahui kejadian yang area sirkuit lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com