Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mana Asal Mobil di Pelelangan?

Kompas.com - 25/10/2017, 18:46 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif Balai lelang mobil terbesar di Indonesia, Ibid, mencoba bersikap terbuka dengan membeberkan pihak pemasok mobil-mobil di pelelangan mereka. Sumber terbesar dikatakan berasal dari saudara satu perusahaan Serasi Autoraya, Trac, yang bergerak di bisnis penyewaan kendaraan.

Daddy Doxa Manurung, Chief Operation Officer Ibid menjelaskan, Trac memiliki sekitar 30.000 unit mobil. Setiap empat tahun sekali Trac memberlakukan peremajaan kendaraan, semua unit yang dilepas masuk ke Ibid.

“Itu berarti ada sekitar 8.000 – 9.000 unit per tahun yang keluar, 100 persen masuk ke Ibid,” kata Daddy, di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Mobil-mobil di gudang Balai Lelang Ibid.Febri Ardani/KompasOtomotif Mobil-mobil di gudang Balai Lelang Ibid.
Sumber terbesar kedua Ibid adalah perusahaan pembiayaan, salah satunya yaitu anak perusahaan Astra International, Astra Credit Companies (ACC). Daddy mengatakan 70 – 80 persen mobil limpahan ACC masuk ke Ibid, besarnya 500 – 600 unit per bulan.

“Kalau (perusahaan pembiayaan) di luar grup Astra tidak banyak, misalnya BCA Finance dan CIMB Niaga Auto Finance,” kata Daddy.

Bukan hanya itu, sumber lain mobil-mobil pelelangan Ibid berasal dari fleet perusahaan dan perorangan.

Baca: Benarkah Lelang Mobil Koruptor Lebih Murah?

Setiap bulan Ibid rata-rata melakukan 50 kali pelelangan di seluruh Indonesia. Penjualan kendaraan di pelelangan itu bisa mencapai 2.000 unit. Ibid bukan hanya melelang mobil tetapi juga sepeda motor, alat berat, hingga gadget.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com