Jakarta, KompasOtomotif - PT Jasa Marga (persero) Tbk gencar melakukan sosilalisasi wajib transaksi uang elektronik (e-Money). Meski dijadwalkan baru akan mulai serentak pada 31 Oktober 2017 mendatangan, namun ada 20 gerbang tol yang lebih dulu akan memulai penerapannya sejak pertengahan September 2017 ini.
Menggapi hal ini, Direktur Operasi II PT Jasa Marga Subakti Syukur, mengakui memang ada yang sudah lebih dulu, dan itu dijalankan oleh anak perusahaan Jasa Marga.
"Itu sebagai langkah tahapan menuju 100 persen transaksi elektronik pada 31 Oktober 2017 nanti. Memang ada beberapa pintu yang mulai beroperasi sejak bulan ini dan itu dilakukan oleh anak perusahaan Jawa Marga. Jadi kita punya delapan anak perusahaan, dan kami harapkan kedelapan anak perusahaan sudah bisa menerapkan mulai 1 Oktober," kata Subakti saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (4/9/2017).
Baca juga: Protes RUU TNI, Koalisi Sipil Gedor Pintu Ruang Rapat Panja DPR di Hotel Mewah
Menurut Subakti, kedalapan anak perusahaan Jasa Marga saat ini memang sedang mempersiapkan semua transaksi elektronik. Agar tidak sekaligus, langkahnya ada yang lebih dulu dilakukan bulan ini ada yang bulan berikutnya.
Baca : Simak Masa Berlaku Wajib E-Toll
Baca juga: Kembali Jadi Petugas Damkar Depok, Sandi Butar Butar: Dedi Mulyadi Penuhi Janji
Baca : Fix, Mulai 31 Oktober Jasa Marga Tolak Tunai
Nantinya ada beberapa kartu yang dijadikan sebagai uang elektronik, mulai dari Flazz BCA, e-Monyen Mandiri, Brizzi BRI, Tapcash BNI, Blink BTN dan e-toll card Jasa Marga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.