Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Ambisius, Australia Bangun Tol Khusus Mobil Listrik

Kompas.com - 21/08/2017, 12:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Queensland, KompasOtomotif – Saat Indonesia masih berdebat soal regulasi kendaraan listrik, negara-negara tetangga sudah mengambil langkah pasti. Australia salah satunya, yang dalam enam bulan lagi mengoperaskan superhighway khusus kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di sepanjang Pantai Queensland.

Mengutip Carscoops dan Reuters, Minggu (20/8/2017) Steven Miles, Menteri Negara Australia mengatakan, pembagunan jalan akan dilakukan sepanjang 1.118 mil (1.800 km), mulai dari Coolangatta di selatan ke Cairns di ujung utara.

Jalanan tersebut akan dilengkapi dengan stasiun pengisian mobil listrik. Pengisian tersebut tidak dipungut biaya alias gratis bagi pemilik EV yang melakukan charging, di mana akan disiapkan oleh produsen asal Australia, Tritium dan Schneider Electric.

"Proyek ini ambisius, tapi kami menginginkan kehadiran sebanyak mungkin orang yang mendukung kendaraan listrik dan bahkan memiliki produknya. Ini merupakan bagian dari transisi kita menuju masa depan dengan emisi rendah," ujar Miles.

Tahap awal, 18 kota mulai melakukan pembangunan superhighway, dan akan beroperasi dalam enam bulan ke depan.  Dukungan awal pemerintah untuk proyek ini, ketika Behyad Jafari, Chief Executive of Australia Electric Vehicle Council, menyebutkan bahwa wilayah Queensland serius dengan kendaraan listrik.

“Langkah ini memberikan kepastian untuk membuka investasi demi menumbuhkan ekonomi kita, dan menciptakan lapangan kerja baru yang terampil," tutur Jafari.

Serapan kendaraan listrik Australia cukup tertinggal jika dibanding dengan Eropa, Amerika atau bahkan China. Namun, diperkirakan angkanya akan terus tumbuh menjadi sekitar 12.000 unit pada 2020, dan sekitar 1 juta unit pada tahun 2030, seperti dikatakan Menteri Energi Australia Josh Frydenberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com