Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHM Kembali Lahirkan Bibit-bibit “Enterpreneur”

Kompas.com - 28/07/2017, 07:43 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor kembali menyelenggarakan AHM Best Student (AHMBS) 2017, yang sudah dilakukan sejak 2003 lalu. Kegiatan ini dilakukan secara konsisten untuk menumbuhkan bibit-bibit enterpreneur muda, demi mengembangkan industri kreatif Tanah Air.

Agenda kali ini mengusung tema “The Young Smart Enterpreneur” dengan melibatkan 26 siswa terbaik setingkat SMA, dan sudah diseleksi dari total 598 siswa dari seluruh Indonesia, yang telah menjalankan bisnisnya.

Program ini memberikan apresiasi kepada siswa yang tidak hanya kreatif dalam menjalankan ide bisnisnya, namun juga cerdas dalam mengembangkannya.

“Ini merupakan penyelenggaraan yang ke-15, di menjadi sebuah program yang telah berlangsung lama, dengan melahirkan para alumni yang sukses di bidangnya masing-masing. Semoga lulusan-lulusan kali ini, juga bisa terus berprestasi demi Indonesia,” ujar David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM, Kamis (27/7/2017).

Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication mengatakan, AHM jadi pelopor dalam mengapresiasi siswa setingkat SMA, yang menjalankan bisnisnya melalui ajang kompetisi nasional. Tidak hanya dituntut pembuatan business plan, siswa pun diuji kemampuannya dalam menjalankan bisnisnya tersebut.

“Semoga melalui program ini, kami bisa turut memberikan kontribusi dalam mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo untuk melahirkan jutaan pengusaha muda baru yang turut menopang perekonomian nasional dari sektor informal,” ujar Muhibbuddin.

Pemenang AHM Best Stundent 2017. Ghulam/KompasOtomotif Pemenang AHM Best Stundent 2017.

Pemenang

Melalui berbagai seleksi, kemudian dipilih Imron dari SMK Negeri 2 Koba, perwakilan diler PT Asia Surya Perkasa Bangka Belitung. Diawali dari keprihatinan atas penebangan pohon untuk media pertanian lada, yang berdampak pada perusakan lingkungan, lahirlah usaha Imron dengan brand “Junjung Lada Nano Partikel”.

“Saya melakukan penelitia tersebut selama satu tahun. Salah satu produk saya juga mencegah penyakit kuning pada tanaman lada, yang sudah sangat merugikan petani. Ini merupakan yang pertama. Omzet dari penjualannya bisa sampai Rp 3 juta perbulannya,” kata Imron.

Kemudian Runner Up 1 diraih oleh A. Meickloni Wahyuzi dari SMAN 2 Bengkulu, dengan bisnis makanan bayi kaya gizi “Kelor Finger Food Cookies. Posisi runner Up 3 berhasil didapatkan oleh Chandra Ramadhan, SMA Unggulan CT Foundation Medan melalui usahanya “Burger Jangkrik Jingkrak Medan”, lalu runner up 3 oleh Eka Yuliastuti, SMAN 1 Sitiung, dengan bisnis “Aperet", pembeku lateks dari fermentasi air kelapa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau