Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2017, 18:34 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu titik sorot kemunculan Expander di pasar small MPV Indonesia, bahwa mobil ini menghadirkan desain yang benar-benar ”menabrak pakem”. Kesannya futuristik, unik, tidak membulat, dan tidak mengikuti pola desain ”aman” seperti kompetitor.

Ada tantangan tersendiri buat Mitsubishi, bahwa perusahaan harus menghadapi orang-orang konservatif yang ”terusik” dengan desain ini. Tak selamanya gaya revolusioner dan ”tak biasa” itu disukai orang.

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyadarinya, dan tentu inilah saatnya membuktikan pilihan desain Mitsubishi tak salah. ”Orang Indonesia sangat aware dengan style, eksterior, fashion, atau semacam itu. MPV kami harus berbeda dengan kompetitor,” katanya, (24/7/2017).

Mitsubishi Expander dari belakang.MMKSI Mitsubishi Expander dari belakang.
Takaaki Kishii, Chief Product Specialist Product Strategi Division, Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Jepang, menegaskan bahwa desain Expander sudah mewakili keinginan banyak keluarga di Indonesia, diracik bersama-sama dengan Kunimoto San, Head of Designer Mitsubishi, sejak tiga tahun silam.

Small MPV adalah segmen massal, dan kami follower. Kami harus beda dengan kompetitor, tidak memberikan sesuatu yang biasa. Kami memberi elemen dari SUV, seperti Pajero Sport. Saya rasa ini akan berbeda, dan itulah tujuan kami,” ucap Kishii.

Tentunya, konsep Dynamic Shield Mitsubishi diterapkan pada semua produk, termasuk Expander. ”Jika Anda berpikir desain MPV ini berbeda, berarti itu adalah hal yang baik buat kami. Mungkin, buat orang yang konservatif, melihat model kami bisa dijadikan standar baru,” imbuh Kishii.

Tak hanya untuk konsumen Indonesia, Kishii dan Kondo sepakat bahwa desain Expander juga bisa mewakili konsumen secara global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com