Jakarta, KompasOtomotif – Pasar sedan di Indonesia masih stagnan, tapi bukan berarti dilupakan. Beberapa merek masih menikmati dan menampung ”traditional market”, orang-orang yang menganggap sedan masih layak dibeli dan menjadi simbol gengsi, meski harus bayar pajak lebih tinggi.
Di segmen ini, praktis hanya dua merek yang menjadi ”penguasa”. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) semester pertama tahun ini, Toyota menduduki posisi pertama penjual sedan terbanyak dengan distribusi 1.643 unit.
Di posisi kedua, ada Honda yang mampu mengirimkan 1.552 unit sedan ke diler. Menysul pada posisi ketiga dan keempat justru jatuh di tangan merek Eropa, yakni Mercedes-Benz dengan 917 unit sedan dan BMW yang membukukan 730 unit. Mazda melengkapi lima besar dengan wholesales 225 unit.
Komposisi itu menunjukkan bahwa sedan masih menjadi pasar yang unik. Di luar model-model yang populer, segmen sedan medium yang diisi merek-merek premium justru menjadi salah satu backbone.
Di segmen mini sedan, Toyota lebih banyak mengirimkan Vios ke diler, yakni 569 unit ketimbang Honda dengan City-nya, tercatat masih bertahan di angka 294 unit. Sumbangan lain di segmen ini adalah Suzuki Ciaz dan Peugeot 508.
Naik ke kelas lebih tinggi, small sedan, giliran Honda yang menggebuk Toyota. Civic meraih penjualan terbanyak dengan 1.018 unit. Sedangkan Toyota di posisi kedua dengan beda yang cukup jauh, yakni 373 unit.
Lalu di segmen medium sedan, Toyota masih berjaya dengan 682 Camry. Posisi kedua ada Mercedes-Benz C-Class yang sudah dikirimkan 523 unit. Lalu terbanyak ketiganya adalah BMW Seri 3 dengan 383 unit, keempat diisi Honda Accord 240 unit, menyusul di belakangnya Mazda6 225 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.