Jakarta, KompasOtomotif – Melewati tiga bulan pertama 2017, Toyota Astra Motor (TAM) berhasil meraup kenaikan penjualan. Dibanding dengan periode yang sama 2016, ada pertumbuhan 9,5 persen, atau menjadi 93.719 unit.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing TAM mengatakan, kalau kontribusi terbesarnya masih disumbang oleh low multi purpose vehicle (MPV) Avanza, diikuti oleh Calya dan kemudian Kijang Innova. Secara keseluruhan pasar, Toyota juga berhasil mendongkrak pangsa pasar 0,7 persen, dari 36,5 persen (2016) menjadi 37,2 persen.
“Kontributor utama tetap Avanza, dengan penjualan rata-rata 9.000-an unit perbulannya dan masih jadi backbone terus. Lalu yang kedua Calya yang sudah masuk hitungan full year tahun ini (6.000-an unit per bulan). Innova juga masih stabil, di mana penjualannya masih di angka 4.000-4.500 unit per bulan,” ujar Soerjo, Kamis (13/4/2017).
Belum Percaya SUV
Meski kenaikan pasar SUV cukup menggoda tahun lalu, tapi Toyota masih memegang keyakinannya di MPV. “Jadi di tengah market yang sulit, Toyota masih bisa survive. Kenapa begitu? Karena kita masih memegang MPV, di situ keuntungannya. Kasihan yang bermain di hatchback dan SUV, terlalu banyak itu turunnya,” ujar Soerjo.
Soerjo mengatakan, produsen kadang terlalu terlena dengan new market, padahal harus tetap menjaga diri, karena Indonesia masih tetap MPV yang dicari. Bahkan beberapa kompetitor masih mencoba untuk menyegarkan MPV-nya, di antaraya Suzuki dan yang akan datang dari Mitsubishi.
“Merek lain itu turunnya cukup signifikan dan jauh, di mana kebanyakan mereka tidak memiliki line up yang kuat di MPV. Sementara Toyota, kalau kita bicara data, kenaikan dari 36,5 persen ke 37,2 persen berarti kami berkontribusi 0,7 persen untuk mendorong market,” tutur Soerjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.