Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Bayar Rp 15,9 Triliun untuk Kerugian Diler

Kompas.com - 26/08/2016, 14:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

San Fransisco, KompasOtomotif – Skandal diesel yang dialami Volkswagen AG semakin menguras keuangannya, yang kali ini kembali harus mengeluarkan dana 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 15,9 triliun. Jumlah uang tersebut digunakan untuk mengompensasi kerugian dari 650 dilernya di Amerika, terkait skandal emisi.

Pihak Volkswagen, melalui mengacaranya, mengumumkan penyelesaian terkait hubungannya dengan diler. Pembicaraan mengenai hal ini, sudah dimulai pada Mei 2016 lalu, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (26/8/2016).

Hingga saat ini, Volkswagen telah mengeluarkan total dana 16,5 miliar dolar Amerika atau Rp 218,6 triliun, sepanjang skandal emisinya bergulir. Namun, ini nampaknya belum akan berhenti sampai situ, Volkswagen masih harus bersiap mengeluarkan miliaran dolar lagi, terkait denda pidana dan melanggar undang-undang emisi Amerika, serta potensi pembelian kembali mobil, bermesin diesel 3.0 liter.

Sebelumnya, VW telah mengakui telah menginstal software yang tidak tepat, di mana dapat me-nonaktifkan pengendalian polusi pada lebih dari 11 juta kendaraan diesel yang terjual di seluruh dunia. Pada bulan Juni, VW setuju untuk membayar hingga 15,3 miliar dolar untuk membeli kembali 475.000 unit mobilnya, di 44 negara bagian Amerika.

Steve W. Berman pengacara para diler mengatakan, kesepakatan untuk membayar kerugian diler ini, cukup menyembuhkan luka antara Volkswagen dan dilernya. Sebagai hasil dari skandal itu, penjualan VW di Amerika turun 13,6 persen pada 2016 setelah jatuh 5 persen di tahun sebelumya.

“Mereka memiliki banyak mobil di diler mereka, namuna tidak bisa dijual. Pendapatan mereka telah turun dan mereka telah menginvestasikan jutaan dolar di waralaba Volkswagen ini," tutur Steve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com