Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Navara "Membelah" Lembah Menuju Semeru

Kompas.com - 11/05/2016, 06:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com – Kabut tipis menyambut Willem Sigar Tasiam (58) ketika tiba usai mendaki Gunung Semeru, Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (9/5/2016) sore. Dua pasukan tangguh pengawal Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas “Nissan All New Navara” berkelir jingga telah menunggu Willem untuk segera berpindah ke kaki Gunung Penanggungan di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Sekitar pukul 16.00 WIB, tim melanjutkan perjalanan, meninggalkan desa terakhir di kaki Gunung Semeru. Nissan Navara dan X-Trail langsung membelah jalan berbatu yang terkadang menanjak curam di  lembah perbukitan Taman Nasional Gunung Semeru. Sistem suspensi Navara terasa berhasil meredam kejutan dari kontur jalan yang rusak.

Perjalanan Navara meninggalkan Ranu Pani mesti menempuh jarak sekitar 27,5 kilometer untuk tiba di Pasar Tumpang. Selanjutnya perjalanan menuju Kota Malang, dari tugu perbatasan kabupaten Lumajang dan Malang, Navara kudu menerjang jalan di punggung bukit yang diapit jurang terjal di kiri dan kanan jalan yang terkadang menurun curam.

Sinar matahari mulai meninggalkan Navara. Kini, Navara memiliki pancaran sinar LED Head Lamp with DRL yang memancarkan sinar yang lebih terang dibanding bohlam Xenon untuk menerangi jalan menuju pos pendakian awal Jalur Tamiajeng.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Mobil Nissan Navara di batas pos pendakian terakhir di Gunung Raung, Jawa Timur, Kamis (5/5/2016).
Mobil yang telah menapaki Pos Tiga Gunung Tambora via Jalur Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara ini kini menyusuri jalan mulus beraspal. Berbekal mesin YD25DDTI diesel 2.5L commonrail turbo intercooler, tenaga 160 tk, dan torsi 450 Nm, Navara melibas Jalan Raya Karang Lo, Singosari menuju Jalan Panglima Soedirman, hingga tiba di Desa Tamiajeng

Meninggalkan jalan utama, Navara mulai memasuki jalan dengan kontur menanjak terjal dan berkelok-kelok khas perbukitan. Tikungan, turunan, dan tanjakan yang dilalui tak menjadi kendala apapun bagi rombongan yang menaiki mobil kabin ganda itu. Navara terus meliuk-liuk lincah di segala medan baik berbatu, beraspal, hingga berpasir.

Dengan kecepatan rata-rata sekitar 70-80 kpj, Navara berhasil tiba di Desa Tamiajeng dari Kota Malang dengan waktu tempuh 1,5 jam. Sedangkan sebelumnya dari Pasar Tumpang ke Kota Malang ditempuh dalam waktu dua jam.

Jika ditotal, perjalanan dari kaki Gunung Semeru di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut menuju kaki Gunung Penanggungan di ketinggian 680 meter di atas permukaan laut ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com