Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand New Avanza Sebenarnya Punya Fitur "Traction Control"

Kompas.com - 16/08/2015, 08:01 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Cirebon, KompasOtomotif – Ada yang menarik bila diperhatikan lebih detail tentang perubahan Grand New Avanza dan Veloz, bila ditengok ke arah instrument cluster baru terdapat tambahan indikator untuk fitur yang belum tersedia, yaitu vehicle stability control (VSC), pengingat traksi sedang selip, dan traction control. Dari fakta itu menandakan riset dan pengembangan buat MPV terlaris di Indonesia ini telah memikirkan jauh dari yang kita lihat sekarang.

Saat media test drive Grand New Avanza di Cirebon, Jumat (14/8/2015), Iwan Abdurrahman dari Techincal Service Division Toyota Astra Motor menjelaskan, pengembangan Grand New Avanza bukan hanya untuk pasar lokal tapi juga international sebagai produk ekspor. VSC merupakan salah satu diferensiasi yang bisa disesuaikan untuk kebutuhan negara pengimpor.

Istimewa Grand New Avanza.
Grand New Avanza bersama Great New Xenia dikembangkan oleh Toyota dan Daihatsu di Jepang, produsen utamanya adalah Indonesia (Astra Daihatsu Motor). Menurut data Toyota Motor Manufacturing Indonesia, pasar ekspor Avanza paling banyak dari seluruh model Toyota Indonesia. Ada 33 negara tujuan, meliputi wilayah ASEAN, Afrika, Timur Tengah, dan lainnya.

VSC merupakan fitur keselamatan, kehadirannya pada mobil dianggap bisa mengurangi sepertiga dari total kecelakaan menurut regulator keselamatan berkendara di Amerika Serikat, IIHS dan NHTSA. Sebagai fitur tambahan, VSC bertugas membantu ban menjaga traksi agar tidak selip dan memudahkan pengemudi mengendalikan mobil.

“Memang sudah bisa, tapi belum menyala karena tidak ada fiturnya di sini. Ketika selip, VSC bekerja memperingati pengemudi lewat lampu berkedip dan bunyi,” kata Iwan.

Menurut Iwan, temuan indikator untuk fitur yang belum aktif sebenarnya sudah terjadi pada Avanza sejak generasi pertama lahir pada akhir 2003. Sejak saat itu Avanza sudah punya indikator pengingat pintu terbuka, tapi butuh beberapa tahun sampai akhirnya fitur itu tersedia di pasar domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com