Kendala Mekanik Indonesia di Gemba Challenge

Jepang diwakili tiga tim, Afrika Selatan dan Indonesia masing-masing dua tim, Malaysia dan Pakistan masing-masing satu tim. Satu tim mekanik dari Afrika Selatan akhirnya keluar sebagai juara pertama dan dua tim mekanik asal Jepang menduduki posisi kedua dan ketiga.

Ali Rahman, Technical competence Development Manager UD Trucks Indonesia mengatakan, pada tahap awal di Indonesia terdapat 31 tim yang ikut serta, yaitu 14 tim dari Astra dan 17 dari United Tractors. Dari 31 tim itu kemudian terpilih dua tim terbaik yang dikirim ke Jepang.

"Pada final ada tujuh materi yang diuji, yaitu sistem diagnosa, mesin, sistem informasi, sistem rem, komponen elektrik, transmisi tenaga serta diagnosa kegagalan kendaraan. Setiap materi diuji selama 35 menit, yang terdiri dari 5 menit untuk membaca pertanyaan dan 30 menit untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut," jelas Ali.

Walau gagal meraih juara, dua tim dari Indonesia, yang berasal dari United Tractors dan Astra Internasional, mengaku belajar banyak dari kompetisi tersebut. Kompetisi tersebut tidak hanya untuk menguji kemampuan para mekanik, ahli suku cadang dan karyawan lini depan, tetapi juga untuk menambah semangat di dalam tim dengan melakukan pemecahan permasalahan secara bersama-sama.  

Bagi UD Trucks, di satu sisi hal itu dapat mempromosikan pentingnya layanan purna jual dan di sisi lain menunjukkan komitmen UD Trucks dalam menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi. Kris Meuler, competence development solution director UD Trucks Global, mengatakan, selain berfokus pada kerja tim dan meningkatkan kopentensi para mekanik, kompetisi tersebut juga bertujuan untuk memberikan pelatihan.

Rachmat Ary Wibowo, anggota tim mekanik Astra Internasional mengatakan, ikut serta dalam kompetisi internasional semacam ini merupakan hal baru baginya. Di Astra, kata dia, sudah ada kompetisi tahunan bagi para mekanik tetapi levelnya lokal. "Kami anggap ini sebagai sesuatu yang baru karena biasanya kami hanya ikuti kompetisi di tingkal lokal di Indonesia yang diikuti cabang-cabang Astra dan para dealer."

Secara materi, apa yang dikompetisikan sesungguhnya tidak susah, malah lebih mudah dibanding dengan materi di Astra karena tidak berhenti pada mencari tahu masalah tetapi juga mengatasinya. Hanya saja di Gemba Challenge mereka berhadapan dengan produk yang belum familiar.

Produk UD Trucks telah dipasarkan di sekitar 70 negara. Dalam sebagian besar sejarahnya, UD Trucks fokus pada memproduksi truk di Jepang untuk pasar Jepang, dan dalam mengekspor dari Jepang ke Asia dan seluruh dunia. Walau hal itu telah berlangsung baik selama bertahun-tahun, saat ini perusahaan itu mendapati dirinya dalam pasar yang sangat berbeda di Asia dan di berbagao tempat lain di dunia. Saat ini pasar utama UD Trucks adalah Jepang, Thailand, Indonesia, Malaysia dan Australia.