Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Beralih ke India Membawa Rp 2,9 T

Kompas.com - 17/07/2014, 13:09 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber Reuters
New Delhi, KompasOtomotif - Setelah memastikan pendirian pabrik Grup Volkswagen di Indonesia ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan, raksasa asal Jermah ini justru beralih ke India. Seorang eksekutif senior perusahaan mengatakan, VW berencana membenamkan modal usaha 15 miliar rupee atau Rp 2,9 trilun di Negeri Sari dalam lima sampai enam tahun mendatang.

Selain itu, Mahesh Kodumudi, Presiden sekaligus Direktur Pelaksana VW India, juga menambahkan kalau perusahaan berencana menambah kapasitas produksi pabrik dari posisi saat ini 130.000 unit menjadi 200.000 unit per tahun. Saat ini, VW memproduksi beberapa model dari Audi, Skoda, dan VW sendiri, mengandalkan dua pabrik di Aurangabad dan Pune. Bagian dari ekspansi fasilitas produksi di India, lanjut Kodumudi, adalah mempertimbangkan membangun pabrik mesin.

Mobil murah
Di sisi lain, April lalu VW menyatakan kalau perusahaan sudah meloloskan proyek mobil murah disiapkan untuk pasar berkembang, termasuk India. Model ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung di pasar domestik (India).

VW terbilang masih belum sukses di beberapa pasar berkembang, seperti India dan Asia Tenggara yang didominasi oleh model "standar". Para analis mengatakan, tanpa melahirkan mobil murah, sulit bagi perusahaan mengejar cita-cita menjadi produsen mobil terbesar di dunia, menggeser Toyota, pada 2018.

Di India, pangsa pasar VW turun menjadi 2,1 persen periode tahun fiskal 2013 (April 2013-Maret 2014) dari periode sama tahun sebelumnya tercatat 2,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com