Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil Thailand Masih Goyah

Kompas.com - 30/05/2014, 11:30 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif - Suzuki Motor Corporation melalui cabang usahanya di Thailand, memprediksi penjualan mobil domestik turun tahun ini menjadi 950.000 unit, dari hasil tahun lalu 1,33 juta unit. Dalam periode empat bulan pertama, produksi turun 27,8 persen menjadi 644.222 unit, sedangkan penjualan tercatat 297.413 unit, turun 43,1 persen.

"Berdasarkan hasil empat bulan pertama yang turun, pemangkasan penjualan sulit dihindari tahun ini," jelas Takayuki Sugiyama, Presiden Direktur Suzuki Thailand dilansir Bangkok Post, hari ini (30/5/2014).

Pada 2013 lalu, Suzuki berhasil menjual 45.200 unit mobil di Thailand. Sementara Asosiasi Industri Otomotif Thailand baru saja melaporkan kalau kondisi pasar masih buruk pada April. Produksi turun 25,6 persen menjadi tinggal 126,730 unit, sementara penjualan lebih parah lagi, anjlok 33,2 persen menjadi 73.242 unit.

Di sisi lain, ekspor mobil dari Thailand justru naik periode triwulan pertama 2014. Ekspor dari Thailand tercatat 69.804 unit, naik 2,3 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan total dalam empat bulan, kinerja ekspor juga naik 1,5 persen menjadi 361.313 unit.

Genjot ekspor
Untuk mengatasi kondisi ini, Suzuki Thailand berencana menggenjot kinerja ekspor supaya tetap bisa mempertahankan kapasitas pabriknya. Salah satunya dengan menghadirkan model baru Celerio, mendampingi Swift yang sudah lebih dulu diproduksi di pabrik Hamaraj, Provinsi Rayong, Thailand sejak 2012 lalu.

Tahun ini, Suzuki menargetkan ekspor bisa naik menjadi 20.000 unit dari perolehan tahun lalu cuma 16.000 unit. Secara total, Suzuki menargetkan bisa memproduksi 100.000 unit mobil tahun ini di Thailand, terdiri dari 60.000 unit Swift dan 40.000 unit Celerio.

Kedua model itu diproduksi sesuai skema "Eco Car" yang digulirkan pemerintah Thailand sejak 2007 silam. Suzuki sudah menggelontorkan investasi 8 miliar bath untuk mendirikan pabrik baru pada 2011, dengan kapasitas produksi tahap awal 50.000 unit.

Tahun lalu, Suzuki menambah investasi 1,3 miliar bath untuk menambah kapasitas produksi menjadi 100.000 unit. Sampai akhir tahun lalu, total produksi Swift sudah mencapai 70.000 unit, di mana 54.000 unit di antaranya terjual di domestik Thailand.

Swift buatan Thailand saat ini diekspor ke Indonesia, Malaysia, dan Australia. Sedangankan Celerio akan memasok kebutuhan Asia dan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau