Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeksplorasi Fitur-Fitur All New Accord Sejauh 160 km

Kompas.com - 18/05/2013, 07:20 WIB

Bandung,KompasOtomotif - Pengemudi betul-betul dimanjakan dan penumpang dibuat nyaman. Itulah kesan yang dirasakan KompasOtomotif ketika mengikuti "Driving Experience" All New Honda Accord dengan rute Jakarta-Bandung pergi pulang, 13 dan 14 Mei lalu. PT Honda Prospect Motor menyediakan 18 unit dari varian tertinggi 2.4L VTi-L untuk memberi kesempatan kepada lebih dari 30 media, terdiri dari cetak, online, dan televisi.

Kelebihan dari varian tertinggi ini, lampu depan LED (varian terendah 2.4L Vti halogen), AC otomatis (i-dual zone), material trim jok kulit, sistem audio DVD dan bluetooth serta sensor parkir dua di depan dan 4 di belakang.

Lampu putih-hijau

Dalam perjalanan pertama menempuh 57 km melalui tol Cikampek, KompasOtomotif jadi penumpang di depan. Desain jok dan ruang kaki yang lebar memberi kenyamanan yang baik. Ditambah lagi, Active Noise Cancellation (ANC) mampu mengurangi suara mesin mobil kala melaju dengan kecepatan 80 sampai 100 kpj.

Hanya, saat menerjang jalan bergelombang, bantingan mobil sedikit keras, terutama dengan kecepatan di bawah 60 kpj. Boleh jadi, tekanan angin terlalu kencang, plus kompon ban keras.

Sesampai di km57, KompasOtomotif mengambil alih kemudi. Sisa perjalanan 100 km menuju Bandung dimanfaatkan untuk mengeksplorasi fitur-fitur. Terutama, paddle shift, setiap perpindahan setiap gigi (naik maupun turun) hanya bertahan dua detik. Semisal, tongkat persneling di posisi "D" dan mobil melaju pada kecepatan 50 kpj. Lalu, paddle shift tanda (-) ditarik muncul angka 3 dan akan lenyap dalam waktu 2 detik (kembali ke D).

Beda, jika persneling dipindahkan ke"S" (sport), sama seperti sistem manual. Gigi persneling akan pindah jika padle shift ditarik dan terus bertahan (tidak hilang). Selain itu, respon tenaga dari mesin 2.4L i-VTEC DOHC lebih cepat. Kebalikannya dari "D", tenaga mulai terasa bersamaan pedal gas ditekan dalam pada putaran mesin 2.300 rpm.

Usai itu, perhatian dialihkan ke tombol "Econ". Fungsinya memberi petunjuk penghematan bahan bakar. Tandanya, di lingkaran luar speedometer ada lampu bila menyala "putih" tandanya gaya mengemudi boros, jika "hijau" efisien.

Sekiranya mobil harus berhenti di jalanan menanjak. Usah takut, Accord  bergerak mundur karena ada Hill Start Assist (HSA). Fungsinya menahan tekanan rem sebelum mobil melaju kembali.

Mobil sempat melaju 80 kpj dan harus mengerem mendadak. Lampu hazard akan menyala otomatis untuk memberi peringatan kendaraan di belakang. Konsentrasi mengemudi dapat terjaga dengan baik, terutama harus melihat kondisi jalan di kiri. Kepala tidak harus diputar sampai 90 derajat, cukup melihat layar MID segera memberi informasi begitu tuas sein digerakkan (sein kekiri).

KompasOtomotif  tidak mengikuti trip pulang ke Jakarta, tapi dengan setengah perjalanan saja, pengemudi dan penumpang sangat nyaman berada di dalam Accord.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com