Kalifornia, KompasOtomotif – Terinspirasi cafe racer karya Roland Sands, Richard Pollock dan Ron Wood, Darell Schneider ingin membuktikan bahwa ia juga dapat menciptakan kreasi fenomenal seperti ketiga idolanya. Pria Kalifornia ini dikenal sebagai modifikator mobil menggunakan serat-kaca (fiberglass). Ia terpancing mengubah tampang sepeda motor trailnya menjadi petarung aspal di sirkuit model usang!
Ketika memuka garasi, ia melihat Honda CRF250R lansiran 2004 teronggok begitu saja karena jarang dipakai. Darell berpikir, inilah ”korban” paling tepat untuk melaksanakan proyek ambisius, mengubah gender trail menjadi cafe racer. Nama sudah diplot duluan, menggunakan kata ”GP250R” untuk identitas baru.
”Mereka (Sands, Pollock, Wood) tidak akan mengatakan kepada saya cara memodifikasi. Mereka memberi petunjuk poin-poin penting,” kata Darell.
Ceper
Kemampuan mesin CRF250 cukup andal untuk dijadikan sepeda motor balap. Dia pun memulai perombakan dengan menggunakan banyak suku cadang Honda model terbaru. Camshaft diganti dengan merek Crower dan karburator dinaikkan kelasnya dengan memakai merek Tokyo Mods.
Rangka dirombak total, dibikin sendiri dan dibalut bodi yang dibuat dari serat kaca. Suspensi depan dipreteli, diganti dengan merek Race Tech dengan rem cakram yang dipasangkan dengan kaliper Honda CBR600RR. Di belakang menggunakan Durelle Racing yang bisa disetel ketinggiannya.
Dudukan lengan ayun kustom, memungkinkan Darell memasang ban bertapak lebih lebar. Langkah yang dilakukan kaki-kaki ini juga mengubah geometri trail menjadi sepeda motor balap yang lebih ceper dan merunduk.
Sentuhan final, menggunakan knalpot Arrow berlapiskan titanium. Sepintas tampak cuma ada satu lubang menjulur di bawah bodi. Namun ketika diperhatikan detail, ternyata ada satu lagi saluran gas buang yang melengkung ke bawah dan terlihat dari sisi kiri.
Belum ada laporan hasil tes. Kendati demikian, Darell yakin bahwa GP250R sudah siap turun di lintasan sebagai sepeda motor balap yang aslinya adalah pembajak tanah!