Marquez Jadi Hero Setelah "Mendepak" Lorenzo

Jerez, KompasOtomotif – Insiden senggolan tikungan terakhir di GP Spanyol (5/5) yang melibatkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez membuat hubungan keduanya renggang. Usai balapan Lorenzo mengabaikan Marquez dan menolak berkomentar. Juara dunia itu baru mau berkomentar beberapa jam setelah balapan.

Marquez, lebih muda enam tahun dari Lorenzo, sudah meminta maaf. "Saya minta maaf kepada Jorge. Kejadian itu tidak diinginkan siapa pun. Terpenting, kami semua finish. Saya sudah menyuguhkan tontonan menarik untuk penggemar. Di lap terakhir saya membalap 110 persen. Di tikungan terakhir Lorenzo melebar, saya masuk," ujarnya pada wawancara khusus dengan media setempat.

Marquez menegaskan, keputusannya sudah bena dantidak berusaha menutup gerakan Lorenzo, tetapi masuk ke celah yang ditinggalkan juara dunia itu. Dijelaskan, rekaman video dari adegan tersebut sudah dipelajari. Dia pun membandingkan situasi yang sama ketika Rossi dan Gibernau pada 2005. 

"Saya mencoba berbicara dengannya, saya minta maaf.  Mungkin dia (Lorenzo) marah karena kehilangan posisi ketimbang manuver saya. Di setiap balapan, Anda harus memberikan yang terbaik. Itulah yang saya lakukan," urai Marquez.

Sementara Lorenzo, lebih banyak menahan omongan. Di akhir balapan, dia tidak banyak mengeluarkan komentar. "Lebih baik tidak mengatakan apa-apa karena Anda akan mengatakan hal-hal yang nantinya membuat menyesal," komentarnya, dikutip MotoGP.com.

Akhirnya, Lorenzo berkomentar juga dan dinilai untuk menghiburi dan bukan pembenaran. "Saat Marquez melakukan kesalahan di tikungan enam, saya berpikir dia tidak akan sedekat itu. Saya tidak senang dengan hasil balapan, tapi saya berpikir bahwa saya masih memimpin 16 poin. Itu cukup baik. Saya senang dengan balapan saya, dan mencoba berdamai dengan diri saya sendiri. Ini memberi saya kedamaian. Terlepas balapan di Jerez negatif atau positif, masih ada balapan lain," bebernya.