Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Khusus untuk Pengendara Skutik

Tinggalkan Kebiasaan Ini!

Kompas.com - 06/05/2013, 17:22 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Tidak semua pengendara skuter matik (skutik) - notabene mudah dioperasikan - menguasai teknik mengendarai dengan benar. Jika diperhatikan, sering ditemui pengendara (tanpa sadar) menarik tuas rem terus-menerus. Tandanya, lampu rem selalu menyala.  

Menurut Titut Winarto, Kepala Bengkel PT Wahana Makmur Sejati, kebiasaan buruk itu muncul karena mereka  meniru kebiasaan mekanik bengkel saat skutiknya diservis.   

"Pengendara tidak sadar memegang (tuas) rem. Meski sedikit, langsung bekerja. Lampu stop pasti menyala. Mungkin merasa aman dengan tangan di tuas! Teknik ini bagus karena efek rem mesin (engine brake) skutik sangat kurang," jelas Titut. Pastinya, kebiasaan tersebut akibatnya sangat buruk  

Masalah yang timbul:
1. Paling umum, kampas kopling gosong. Kebiasaan terus mengerem, membuat beban mesin lebih berat dan menimbulkan panas! Tandanya, mangkok kopling berubah menjadi kebiruan. "Kalau sudah begini, tarikan awal loyo. Getarannya juga besar," terang Titut.
2. Umur, belt menjadi pendek karena dipengaruhi oleh panas dari kopling (kotak CVT juga menjadi panas).
3. Aki tekor! Lampu stop yang menyala terus membuat aki terus memasok listrik. "Bohlam juga cepat mati. Ini sering ditemui pada skutik," tukas Titut.
Jadi, mulai sekarang, bagi Anda mengenderai skutik, perhatikan tangan. Tuas rem ditarik bila diperlukan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com