Kia Indonesia Membocorkan Tiga Jagoan Barunya

Jakarta, KompasOtomotif - Untuk memenuhi target penjualan 20.000 unit atau 50 persen dari pencapaian tahun lalu, Kia Indonesia mengandalkan tiga jagoan baru. Ketiganya mengisi di segmen SUV besar, MPV medium dan sedan menengah, yang semuanya akan diluncurkan sebelum paruh pertama 2013.

"Kami harap semua model bisa diluncurkan sebelum IIMS (Indonesia International Motor Show), September tahun ini," komentar Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia (KMI) di Jakarta Barat, hari ini (14/3/2013).

Sorento

Dari ketiga model tersebut Kia Sorento meluncur di urutan pertama, awal bulan depan (April 2013). SUV medium ini sudah pernah dipamerkan di ajang IIMS, September 2012. Dua tipe akan dilemparkan ke pasar Indonesia, yakni bermesin diesel 2,2 liter DOHC-CR-TCI bertenaga 197 PS dan torsi 44,5 KgM dan bensin Theta II 2.4L MPI berdaya 176 PS dan torsi 23,1 KgM. Keduanya menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan shiftronic.

Saat ditanya harga, Hartanto masih belum mau membocorkan. Tetapi, tahun lalu KMI pernah menginformasikan kalau mau bisa menekan banderol Sorento di bawah Rp 400 juta. "Soal harga belum pasti, tetapi April sudah pasti diluncurkan," tegas Ridjal Mulyadi, Manajer Pemasaran dan Komunikasi KMI.

Carens

Setelah Sorento menyusul generasi terbaru Carens yang diluncurkan di ajang Paris Motor Show, September 2012. MPV menengah ini ditawarkan dalam tiga pilihan mesin, yakni 1,4 liter MPI dan 1,6 liter GDI dengan tenaga masing-masing 100 PS dan 135 PS. Ada juga versi diesel 1,4 liter WGT 90 PS bertenaga 110 PS dan 1,6 liter VGT dengan daya 128 PS. Sebagai pemindah tenaga digunakan transmisi manual dan otomatis 6-percepatan. Untuk kapasitas daya angkut, produsen asal Korea Selatan ini memberikan pilihan untuk 5 dan 7 penumpang.

"Untuk Indonesia tentu kami pilih yang 7-penumpang. Sampai saat ini kami masih menunggu kepastian dari prinsipal kapan unit bisa dikirim. Mudah-mudahan Mei ini sudah bisa jualan," jelas Ridjal.

KMI belum mau membocorkan mesin yang dipilih untuk Indonesia. Tetapi, melihat potensi yang paling besar sepertinya tipe bensin 1,6 liter GDI. "Kami akan bersaing dengan Innova atau Serena yang tipe terendah," lanjut Hartanto.

Optima

Model terakhir, sedan menengah Optima. Menariknya, sepertinya KMI mau menjadi merek pertama di kelasnya di luar Jepang (Toyota) yang mau memasarkan mobil berteknologi hibrida. Pasalnya, kendaraan ini sudah terdaftar dalam izin pendaftaran tipe kendaraan bermotor (TPT) Kementerian Perindustrian dengan status "proses". "Saat ini kami memang lagi uji coba, kalau lancar akan dijual," komentar Ridjal, menyangkut rencana ini.

Selain hibrida, Kia juga memboyong Optima konvensional dengan mesin 2,4 liter, DOHC yang menghasilkan tenaga 200 PS. Optima akan mengisi segmen pasar yang kecil, bersaing dengan rival seperti Toyota Camry, Honda Accord atau "saudaranya" Hyundai Sonata.

"Dengan tiga model baru ini, artinya Kia menambah tiga segmen pasar baru tahun ini. Jadi kami optimis bisa mendongkrak penjualan sampai 50 persen tahun ini menembus 20.000 unit dari tahun lalu hanya 13.651 unit," tutup Hartanto.