Medan, KompasOtomotif - Setelah PT Mazda Motor Indonesia (MMI) bersiap-siap meluncurkan VX-1, Ertiga yang dipesan utuh dari Suzuki, kini giliran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengaku sedang pikir-pikir melakukan hal yang sama. Tujuannya, mengisi kekosongan MPV termurah yang tidak dimiliki Mitsubishi. Kalau kondisi ini dibiarkan, peringkat penjualan Mitsubishi di Indonesia bisa terancam.
Hal tersebut disampaikan Kosei Tamaki, Unit Head After Sales Service Unit Marketing Divison KTB kepada KompasOtomotif, di Medan, kemarin (5/2/2013). "Kami menyadari itu. Tidak MPV murah.Kami sudah sampai ke ke MMC (Mistubishi Motors Corporation). Salah satu usul, mengambil produk dari merek lain," komentar Tamaki.
Kerjasama Mitsubishi dan Suzuki di Indonesia sudah berlangsung lama. Pikap Colt T-120SS, bodi, rangka dan sasis, dipesan dari Suzuki, yaitu Carry. Sedangkan Maven dari APV.
Dengan menggunakan unit merek lain, Mitsubishi tidak perlu mengeluarkan investasi yang besar untuk model baru. "Benar sekali. Tetapi itu semua tergantung MMC. Belum ada keputusan," tegas Tamaki.
Ketika rencana itu dikonfirmasi kepada Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran Eksekutif KTB, diakui belum mengetahui. "Saya baru dengar. Belum ada rencana seperti itu, kami memang sudah menyampaikan, tidak punya model di segmen itu," beber Rizwan.
Komitmen
Tamaki melanjutkan, KTB juga tengah membuai prinsipal untuk memperbesar komitmennya di Indonesia dengan mengucurkan investasi lebih besar. Indonesia, menurutnya menjadi salah satu negara terpenting bagi Mitsubishi di dunia.
"Kita lihat dalam satu tahun lagi! Kita akan melakukan langkah berarti," lanjut Tamaki tanpa membeberkannya. Mamun ketika ditanya, Indonesia sebagai salah satu basis ekspor Mitsubishi, pria berkacamata minus ini mengangguk. "Tentu saja," tutupnya singkat.