Dearborn, KompasOtomotif — Ford Motor Company atau FMC bertekad menggenjot pengembangan mobil hibrida dan listrik di negara asalnya, Amerika Serikat. Tidak kurang dari 135 juta dollar AS (Rp 1,28 triliun) disuntikkan untuk menciptakan teknologi baru kendaraan ramah lingkungan.
Proyek ini bakal menyerap 1.000 insinyur baru dari seluruh dunia. Ford berambisi untuk mengejar Toyota yang saat ini masih sukses mendominasi pasar dengan produk hibridanya.
"Perkembangan ini bakal berpengaruh besar terhadap kemampuan kami," komentar Joe Bakaj, Vice President of Powertrain Engineering FMC, dilansir Wall Street Journal, Rabu (15/8/2012).
Dua pekan lalu, Ford juga mengawali produksi transmisi hibrida di pabrik Michigan, AS, setelah bertahun-tahun sebelumnya mengandalkan pasokan dari perusahaan Jepang. Investasi ini juga sebagai dukungan ambisi Ford yang berencana meluncurkan model mobil listrik atau hibrida pada tahun ini.
Model baru
Ford masih malu-malu menyebutkan target penjualan mobil listriknya di AS. Ambisinya adalah bisa menjual 100.000 unit per tahun atau tiga kali lipat dibanding saat ini.
Awal Juni lalu, Ford mulai menunjukkan keseriusannya menggarap pasar dengan meluncurkan model baru Focus EV di tiga negara bagian sekaligus. Selanjutnya, disiapkan pula C-Max hibrida atau disebut "Energi".
Konsumsi bahan bakar rata-ratanya diklaim 19,9 kpl dan disiapkan untuk bersaing dengan Toyota Prius. Kemampuan jelajahnya dengan baterai saja mencapai 20 mil (32,1 km). Diberitakan juga bahwa mereka akan mempersiapkan hibrida plug-in dan hibrida dari sedan Fusion generasi terbaru.
Kompetitif
Eric Kuehn, Chief Engineer of Gobal Electrified Platforms Ford, mengatakan bahwa Ford berhasil memangkas ongkos produksi teknologi hibrida sampai 30 persen sejak kali pertama mengembangkan Escape hibrida pada 2004.
Strategi lain agar mobil hibrida dan listriknya lebih kompetitif, Ford akan memproduksinya pada jalur perakitan yang sama dengan mobil mesin konvensional.
Amy Machesney, Manajer Pemasaran C-Max, mengatakan bahwa Ford kini sudah punya kemampuan yang sama untuk bersaing dengan Prius. "Kami punya kredibilitas dan punya banyak pilihan di tiap-tiap segmen," tutup Amy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.