Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penjualan Mobil Semester Pertama 2012

Indonesia vs di Thailand

Kompas.com - 19/07/2012, 11:52 WIB

Bangkok, KompasOtomotif – Indonesia dan Thailand terus berpacu menjadi nomor satu di Asean sebagai negara dengan penjualan mobil terbanyak. Tahun lalu, karena banjir, penjualan mobil di Thailand sedikit berada di bawah Indonesia.
 
Tahun ini, Thailand menargetkan bisa menjual 1,2 juta mobil. Sedangkan Indonesia, 1,0 juta unitsaja! GAIKINDO sempat mengoreksi target tahun ini akan turun setelah pemerintah memberlakukan kebijakan uang muka minimal 30 persen. Khusus pada semester yang diperkirakan turun 25 persen atau penjualan  2012 hanya sekitar  875.000 unit.
 
Kenyataannya, pada paruh pertama 2012, penjualan mobil di Indonesia sudah mencapai setengah juta lebih, tepatnya 535.263 unit (WS). Sementara itu, pada periode yang sama, penjualan di Thailand  melenjit  606.523 unit atau naik di atas 40,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. 

Diskon pajak

Pada dua bulan terakhir, yaitu Mei dan Juni, kenaikkan penjual di Thailand sangat tinggi (Maret ada pameran Bangkok Motor Show). Kondisi tersebut adalah hasil  kebijakan pemerintah negara tersebut yaitu memberikan diskon pajak sampai 100.000 baht (hampir Rp 30 juta) - dimulai  September tahun lalu - untuk pembeli mobil pertama (mereka yang benar-benar belum punya).  Khusunya lagi, bagi mereka yang membeli mobil dengan mesin di bawah 1.500 cc. 
 
Dengan kebijakan tersebut, organisasi industri kendaraan bermotor Thailand memperkirakan pada tahun ini terjadi kenaikkan penjualan sampai 500.000 mobil dan membuat target 1,2 juta unit.

Diskon pajak tersebut akan berakhir di penghujung tahun ini. Karena itu konsumen gencar melakukan pemelian pada bulan-bulan sekarang dan mendatang. Produsen juga terus mengenjot produksinya.

Kenyataan, masih banyak konsumen yang belum kebagian - apalagi beberapa pabrik tidak berproduksi pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini karena banjir – para pelaku bisnis meminta kebijakan diskon pajak itu diperpanjang 6 bulan lagi (sampai tahun depan).   
 
Kalau kebijakan tersebut hanya sampai akhir tahun ini, menurut Kyoichi Tanada, Presiden Toyota Motor Thailand, yang dikutip  Bangkok Post kemarin, pertumbuhan penjualan mobil pada tahun depan  di negara tersebut hanya 10 persen.   
 
Toyota
Seperti Indonesia, Toyota sangat berjaya atau mendominasi penjualan mobil di Thailand. Malah lebih besar  lagi.
 
Pada semester pertama 2012, Toyota sudah menjual 241.245 unit (di  Indonesia untuk periode yang sama 202.329 unit) atau naik 54,3 persen (Indonesia 50,4 persen) dan menguasai pangsa pasar 39,8 persen (Indonesia 37,8 persen).
 
Bangkok Post mengutip data dari petinggi Toyota di Thailand, kenaikkan penjualan tertinggi yang diperoleh produsen mobil nomor satu Jepang tersebut berasal dari kendaraan komersial, 70,7 persen atau menguasai 38,9 persen pangsa pasar. Sedangkan kendaraan penumpang hanya 37,4 persen atau menguasai 41 persen total penjualan di negara tersebut.
 
Ekspor
Hebatnya lagi, ekspor Toyota dari Thailand pada semester pertama 2012 sudah mencapai 204.554 unit (naik 50,3 persen atau setara dengan 92,1 miliar baht (Rp 2,75 triliun), sedangkan ekspor komponen dalam bentuk kit untuk dirakit mencapai 31,3 miliar baht (Rp 0,935 triliun)
 
Tahun ini ekspor Toyota dari Thailand  ditargetkan 480.000 unit atau 177 miliar baht (Rp 52,85 triliun), naik  65,5 persendari tahun lalu. Komposisinya, 182.000 unit kendaraan penumpang dan 297.000 unit komersial.  

Produksi Toyota di Thailand  pada tahun ini ditargetkan 865.000 unit, rekor baru sejak kehadirannya di negara tersebut.
 
Perbandingan penjualan mobil di Indonesia dan Thailand dari Januari-Juni 2012
 
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Total 2012
Indonesia
76.442
86.482
87.917
87.144
95.535
101.743
535.263
Thailand
77.019
91.325
110.977
87.788
115.943
123.471
606.523

Sumber data: Anggota GAIKINDO dan AAF 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com