Amerika, KompasOtomotif — Chrysler tertarik memasuki segmen truk kecil atau pikap setelah mengetahui adanya kekosongan di kategori tersebut, seperti diungkapkan Jesse Toprak, Wakil Presiden TrueCar.com bidang intelijen pasar dalam laporan Detroit Free Press.
Joe Veltri, Wakil Presiden Perencanaan Produk Chrysler, melihat kevakuman itu sebagai potensi keuntungan. "Berdasarkan data kami, laki-laki muda masih bercita-cita memiliki pikap," sebut Veltri. Secara historis, lanjutnya, jika Anda kembali ke era 1980-an, segmen kompak atau pikap ukuran menengah justru lebih besar dari segmen ukuran penuh.
Hanya, kenapa pikap tidak lagi populer? Untuk masuk ke kelas pikap, Chrysler punya model konsep Dodge M80 yang diperkenalkan pada 2002. Veltri mengaku perusahaan sangat menyukai dan mencintainya sekarang. Tampilannya sedikit retro, tetapi secara keseluruhan sangat maskulin.
Menurut Veltri, Dodge dibangun dengan sasis monokok sehingga sedikit menolong dalam pemakaian konsumsi bahan bakar. Jika memang model ini yang dipilih Chrysler, baik dari segi harga, maupun efisiensi BBM, bisa menjadi pilihan ekonomis.
Itu informasi dari Veltri, sementara CEO Chrysler Sergio Marchionne sempat memberi sinyal, Januari lalu, perihal pikap ini. Dia mengatakan lebih memungkinkan memakai Dakota. Peluangnya lebih dari 50 persen, dan tinggal bergantung pada konstruksi monokoknya.