Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Individual Seri-7 Sentuhan Desainer Indonesia

Kompas.com - 12/06/2012, 18:44 WIB

München, KompasOtomotif - Produsen mobil mewah, kini tidak lagi terpaku memasarkan model-model yang diproduksi secara massal. Tren baru- untuk model “flagship” yang harganya mahal - ditawarkan secara khusus sesuai dengan selera pembelinya. Misalnya seperti yang dilakukan BMW Individual untuk Seri 7 terbaru.
 
Sebenarnya mobil ini sudah Mei lalu. Namun kemarin BMW memperkenalkannya ke seluruh dunia melalui situsnya dari Jerman. Sangat menarik, edisi khusus atau eksklusif ini hanya dibuat 5 unit ini. Hebatnya lagi, eksterior dan interior ternyata hasil sentuhan desainer asal Indonesia, Didit Hediprasetyo.
 
Pertama di Asia
Menurut BMW, karya Didit membuat Seri-7 khusus ini hadir dengan sosok makin elegan, hebat, menyenangkan. Pasalnya, selain menghadirkan desain warna ekstrior dan interior khusus, Didit melengkapi Seri-7 ini dengan  fitur hiburan dan komunikasi terkini, internet.
 
Dijelaskan pula, Didit adalah seorang desainer, kini berkiprah di Paris. Ini merupakan kolaborasi pertama antara BMW Individual dengan desainer asal Asia.  
 
Untuk edisi khusus ini, Didit memilih warna pastel cerah yang mendominasi warna eksterior dan interior. Keseimbangan warna yang pas menghasilkan estetika tingkat tinggi, membuat penampilan Seri-7 ini menjadi elegan dan alami. 

Untuk  menciptakan desain ini, Didit memperoleh inspirasi dengan membayangkan  lavender di langit saat matahari terbit di bentangan padang pasir yang tenang.

Penampilan BMW Seri-7 edisi khusus disebut BMW sebagai Frozen Diamond Metallic. Sementara interior merefleksikan sentuhan Merino Silk Grey dan Merino Platinum yang dibuat dari kulit. Warna abu-abu sutra yang dominan, menambah perbedaan antara kulit Alcantara jok dan nappa pada langit-langit interior, pilar A, B dan C dan sun visor. Kombinasi materi dan pemilihan warna untuk trim pintu dan alas lantai (karpet) dinilai BMW membuat interior menjadi khas, mewah dan eksklusif.
 
Penahan kepala dilapisi kulit dengan logo timbul (embos) dari desainer. Sementara jok belakang dilapisi kulit dengan warna platinum memberikan kenyaman ekstra.
 
Internet
Perlengkapan yang ditaruh di mobil adalah refrigerator (di belakang) agar penumpang bisa memperoleh minuman segar. Tak kalah menarik adalah cara menempatkan gelas sampanye, berada di depan sandaran tangan jok belakang, kanan dan kiri.
 
Agar penumpang belakang bisa bekerja dengan nyaman, Didit memasang meja dengan pingir berlapis kulit warna sutra abu-abu. Lainnya adalah layar monitor LCD yang menyatu pada sandaran kepala jok depan. Dengan fitur ini, penumpang belakang menikmati hiburan atau berselancar di dunia maya (terhubung ke internet).

Dijelaskan oleh BMW, Didit lahir di Indonesia belajar desain busana di Parsons School for Design di New York dan Paris, memperoleh gelar sarjana Bachelor of Fine Arts. Ia pernah memenangkan Silver Thimbel Award untuk karyanya pada 2006. Sejak 2010 menggunakan label sendiri sesuai namanya, Didit Hedipratyo. Karyanya selalu berpenampilan cerah dan canggih. Ia juga menggabungkan kesukaan pada struktur horden dan menggunakan ornamen hasil ketrampilan tradisional dan bahan asli dari Indonesia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com