Jakarta, KompasOtomotif - Jabodetabek sampai kini masih mendominasi pasar sepeda motor nasional dengan pangsa sekitar 30-an persen. Untuk itulah, PT TVS Motor Company Indonesia perlu memperkuat jaringan pemasaran di kawasan tersebut mulai tahun ini.
"Kami sudah kuat di Kalimantan dan di beberapa kota di Sumatera. Tahun ini, kami fokus menggarap Jabodetabek," komentar Willy Chengappa, Head of Sales TVS Indonesia di sela peluncuran Apache RTR 180 DD di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Dijelaskan, TVS Indonesia sudah menyiapkan dana segar Rp 30 miliar untuk menambah 40 jaringan pemasaran baru, 50 persen berada di Jabodetabek. Sampai akhir tahun, TVS berharap bisa memiliki jaringan pemasaran menjadi 200 dealer (sebelumnya 160). Sekitar 20 jarigan lainnya akan mengisi kota-kota lain," lanjut Willy.
Untuk penjualan tahun ini, merek asal India ini berambisi mencatatkan penjualan 22.000 unit. Tahun lalu hanya 13.929 unit (domestik 2011). Salah satunya dengan mengandalkan produk terbaru, Apache RTR yang ditargetkan bis terjual 12.000 unit.
Berkenaan dengan kebijakan kenaikan uang pangkal (DP) kredit kendaraan bermotor, TVS justru merasa positif. "Kenaikan DP tidak terlalu berpengaruh terhadap kami karena selama ini konsumen kami diwajibkan DP minimal 20 persen. Dengan kenaikan 25 persen, justru membuat persaingan lebih adil," beber Willy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.