Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapi dan Tanpa Undur-Undur

Kompas.com - 23/05/2010, 07:58 WIB

KOMPAS.com - Ayo tebak, asal (basis) motor ini? Bebek kah, skutik atau skuter? Simak "clue" (petunjuk) yang diberikan ini. Kalau basicnya skuter, modifikasinya sangat biasa dan hanya dipanjangi saja. Di sini, Antonius Chandra dari Ton's Chrome (TC) tidak menggunakan skuter, tapi motor yang pasarnya lagi marak dan jenisnya banyak disukai wanita. Berarti sudah dua petunjuk diberikan.

Untuk memanjangkan bodi, Antonius melakukan perbedaan, yakni tanpa menggunakan undur-undur. Jadi, tak ada sambungan seperti umumnya dilakukan pemodifikator. Anton menambah rangka yang dibuat panjang di bawah dek, dengan bahan pipa seamless berdiameter 4 cm dan panjang 40 cm.

"Selain trik baru, juga jadi lebih meyakinkan untuk faktor safety," tambah pria berambut gondrong ini. Setelah rangka didapat, berikutnya menggarap bodi. Menurut Anton, pasti banyak pihak berpikiran kalau tampilan ini meniru Vespa. Padahal bukan.

Diakui olehnya kalau bodi motor ini terinspirasi desain Harley-Davidson yang dilihatnya dari majalah luar. Ciri karya TC clean dan rapi dan itu memang inginya Anton yang tak mau motornya tampak ramai dan ribet. Makanya, ia jarang memainkan variasi.

Seperti Kabel dan dan rem disembunyikan ke dalam setang custom untuk membuktikan clean dan rapi. Setang sendiri menggunakan pipa diameter 32 mm. begitu juga dengan kelir, dipilih yang kalem supaya tidak ramai.

Meski sudah rapi, ada yang sedikit mengganjal. Terutama jika bicara harmonisasi secara keseluruhan. Terutama bagian depan, meski sudah mengadopsi lampu Honda CBR 150, tampak kurang serasi dengan desain bodi. Lebih pas jika pakai lampunya model bulat.

Tak apalah. Tapi, balik lagi, apa jenis motornya? Supaya tidak penarasan, Yamaha Mio. (Nurfil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com