JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan mobil periode April 2009, untuk wholesale atau dari ATPM ke dealer, relatif stabil atau hampir sama dengan bulan sebelumnya, Maret 2009. April lalu, penjualan dari ATPM ke dealer mencapai 34.611 unit (bisa akan bertambah), sedangkan Maret 2009, totalnya 34.127 unit. Meski naik, tetapi angkat tersebut tidak besar.
Walau begitu, retail, yaitu penjualan berdasarkan faktur, turun sampai 10 persen, yaitu dari 34.451 unit (Maret 2009), menjadi hanya 31,101 unit, April lalu.
Demikian data sementara—tetapi sudah hampir mencapai 99 persen—yang diterima oleh Kompas.com hari ini dari ATPM anggota Gaikindo.
Menurut sumber tersebut, terjadinya penurunan penjualan secara retail atau langsung kepada konsumen pada April lalu karena sebagian produsen menaikkan harga. Di samping itu, juga terjadi penguatan rupiah.
“Akibatnya, konsumen berharap harga mobil turun, dan menunda pembelian,” demikian analisis sumber tersebut.
Ditambahkan, mulai Mei, ATPM berharap penjualan akan membaik. Pasalnya, perusahaan pemberi kredit sudah menurunkan suku bunga kredit.
Data yang diterima Kompas.com hanya menunjukkan data dari ATPM Jepang, yaitu Daihatsu, Honda, Isuzu, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, dan Toyota. Produsen Jepang yang dicantumkan khusus kendaraan komersial adalah Hino dan Nissan UD Diesel.
Produsen non-Jepang adalah Hyundai, Kia, Mercedes Benz, BMW, Audi, VW, Volvo, Peugeot, Renault, Range Rover, Jaguar, Ford, Chevrolet (GM), Proton, dan Chery. Menurut sumber data tersebut, produsen-produsen yang disebutkan terakhir disatukan dalam tabel dan disebut “Others”. Beberapa merek anggota Gaikindo baru mengirimkan data pada minggu kedua setiap bulan. Dari Gaikindo atau asosiasi sendiri, data penjualan, produksi, dan ekspor baru dirilis secara resmi tanggal 20 setiap bulannya.
Penurunan terbesar dialami oleh Daihatsu, yaitu 23 persen, dari 7.385 unit menjadi 5.682 unit. Untuk ini, kategori ini, Toyota masih yang terbesar dengan menikmati pangsa pasar 35 persen dan Daihatsu 16,4 persen. Data lengkapnya, lihat grafik “Whole Sale”.
Selanjutnya, di retail, Toyota masih yang terbesar, 38,5 persen, diikuti Daihatsu 15,7 persen. Penurunan terbesar dialami oleh Daihatsu, 5.970 unit menjadi 4.888 unit atau 18,1 persen.
Untuk retail, ada penurunan 26 persen dibandingkan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 185.675 unit menjadi 137.737 unit.
2009 | % | ||||
Maret | April | Total | 2008 | (+/-) | |
Daihatsu | 7.385 | 5.682 | 23.970 | 22.012 | 109% |
Honda | 2.597 | 2.814 | 9.803 | 16.717 | 59% |
Isuzu | 1.332 | 1.206 | 5.006 | 8.115 | 62% |
Mazda | 87 | 110 | 281 | 756 | 37% |
Mitsubishi | 5.116 | 4.603 | 18.169 | 27.955 | 65% |
Nissan | 1.383 | 1.468 | 5.952 | 9.836 | 61% |
Suzuki | 2.435 | 3.723 | 13.426 | 24.806 | 54% |
Toyota | 11.162 | 12.105 | 47.797 | 62.948 | 76% |
Others | 2.630 | 2.900 | 10.591 | 14.098 | 75% |
Total | 34.127 | 34.611 | 134.995 | 187.243 | 72% |
2009 | % | ||||
Maret | April | Total | 2008 | (+/-) | |
Daihatsu | 5.970 | 4.888 | 20.976 | 21.090 | 99% |
Honda | 2.377 | 2.435 | 10.036 | 16.468 | 61% |
Isuzu | 1.086 | 1.009 | 4.171 | 8.117 | 51% |
Mazda | 133 | 148 | 521 | 751 | 69% |
Mitsubishi | 4.304 | 3.764 | 18.656 | 27.504 | 68% |
Nissan | 1.450 | 1.421 | 6.360 | 9.716 | 65% |
Suzuki | 3.397 | 2.984 | 14.502 | 25.372 | 57% |
Toyota | 13.430 | 11.983 | 52.803 | 63.129 | 84% |
Others | 2.304 | 2.469 | 9.712 | 13.528 | 72% |
Total | 34.451 | 31.101 | 137.737 | 185.675 | 74% |