Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Suzuki Naik Lagi Januari 2009

Kompas.com - 15/12/2008, 05:44 WIB

JAKARTA, SENIN — Cepat beli mobil sampai akhir Desember ini. Pasalnya, PT Indomobil Niaga International (IMNI) sebagai ATPM Suzuki sudah memberi isyarat akan menaikkan harga mulai Januari 2009. Sinyal ini disampaikan langsung oleh Direktur Penjualan PT IMNI Rudjojo Nirjana di Jakarta, Minggu (14/12) di sela-sela acara “Carry Pick Up Kontes”.

Kenaikan ini, lanjutnya, dipicu melonjaknya nilai tukar rupiah, baik terhadap dollar, maupun yen. Ia mengambil contoh ketika September nilai tukar yen terhadap rupiah masih berkisar Rp 90-an. Namun, pada November melonjak sampai Rp 140-an. Begitu juga dengan dollar AS, dari Rp 9.000-an, melonjak jadi Rp 12.000 per dollar AS. “Kami pun terpaksa menaikkan harga 3-4 persen pada 1 Desember lalu,” ungkap Joy, sapaan akrab Rudjojo.

Terdongkraknya harga mobil pada Desember awal lalu lantaran pelaku bisnis otomotif terbentur dengan sistem kanban. Joy menjelaskan sistem itu, semisal komponen sudah diimpor CKD pertengahan Oktober dan dirakit 1-2 minggu. Untuk pembayaran menggunakan kurs terakhir (November).

Kenaikkan pun tak terelakkan sekitar 3-4 persen. “Tergantung banyaknya penggunaan komponen import, seperti Suzuki X-Over (SX4) mengalami kenaikan sampai sekitar Rp 6 juta, sedangkan Carry Pick Up berkisar Rp 1,5 juta,” tegas Joy.

Dampak dari melemahnya nilai tukar dan dipicu oleh krisis ekonomi global membuat target penjualan total Suzuki turun. Sampai September, target untuk 2008 total 80.000 unit masih on track. “Dengan adanya gejolak ini, target sampai akhir tahun diperkirakan mencapai sekitar 75.000 unit,” lanjut Joy.

Ia memprediksi tahun depan kondisi pasar masih belum membaik sehingga pihaknya menargetkan 2009 total penjualan sekitar 50.000 unit. Tak cuma itu. Joy kembali membocorkan, mulai Januari kendaraan Suzuki kembali mengalami kenaikan harga sama seperti Desember, yakni 3-4 persen.

Pada bagian lain, Endro Nugroho mengaku sedikit tenang menghadapi kondisi pasar yang belum stabil ini. “Pasar masih membutuhkan kendaraan ber-cc kecil. Kalau bicara irit dan mesin bandel, kami memang kerjanya di situ,” jelas Direktur Pemasaran PT IMNI itu.

Ketika disinggung rencana launching Grand Vitara 2.4L Desember ini, Endro membocorkan, itu terpaksa ditunda. “Kemungkinan Januari atau Februari karena pasar lagi panik,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com