Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Immobilizer” Masih yang Paling Aman dari Pencurian

Kompas.com - 15/12/2016, 09:03 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kabar mengenai “perangkat misteri” yang bisa menjebol kunci kontak mobil dengan teknologi keyless, immobilizer atau dengan tombol start-stop, sangat menghawatirkan. Meski kejadian ini masih di wilayah Amerika, tapi bukan tidak mungkin akan bisa diaplikasikan di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ichsan Ady Permana, Instructure Technical Training Center Astra Daihatsu Motor mengatakan, system immobilizer masih menjadi yang paling aman. Walaupun kewaspadaan harus tetap dijaga.

“Sejauh pemahaman dan pengalaman saya, setiap mobil yang dilengkapi dengan immobilizer sudah aman dari pencurian. Kalau kita mempelajari sistem dari immobilizer, baik yang menggunakan anak kunci ataupun key free, maka akan sangat sulit untuk meretas kunci tersebut,” ujar Ichsan kepada KompasOtomotif, Selasa (13/12/2016).

Baca juga : Tombol “Start-Stop” Bukan Jaminan Aman dari Maling

Ichsan melanjutkan, memang selalu ada celah untuk mencuri kendaraan, meski sudah berteknologi immobilizer. Namun, hal itu membutuhkan alat dan komponen khusus, serta teknik pengetahuan dari sistem tersebut. Lebih dari itu, tentunya ini akan membutuhkan waktu lama untuk menjebolnya. Sedangkan yang namanya pencurian identik dengan kecepatan waktu.

“Namun, jika ditanya apakah tetap bisa dicuri, tentu bisa. Seperti misalnya mobil diderek, atau dengan menggandakan kunci asli (dengan metode khusus), oleh si penyewa mobil atau orang terdekat,” ujar Ichsan.

Sementara Iwan Abdurahman, Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), masih belum ingin komentar terkait hal ini, ketika ditanyakan KompasOtomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com