Ekonomi Melemah, Ini Cara Suzuki agar Bisa Bertahan

Jakarta, KompasOtomotif – Sepanjang tahun berjalan, kondisi ekonomi Indonesia terus melambat, daya beli menurun pada semua sektor industri, tak terkecuali otomotif. Menghadapi situasi ini, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) bukan pasrah, tapi justru melancarkan strategi khusus.

Utamanya, demi bisa bertahan dan tetap menorehkan hasil penjualan yang baik. Deputy Managing Director SIS Davy J Tuilan mengatakan, Suzuki termasuk merek yang mampu bertahan meski kondisi ekonomi Indonesia lagi lesu. Menurutnya, sangat sulit melewati tahun ini, tapi semua kemapuan ini kembali lagi pada daya saing penjualan dengan pabrikan lain.

“Strategi yang kami lakukan adalah terus melakukan komunikasi dengan pengusaha diler, salah satunya dengan PT Maju Niac Motor (MNM). Jadi apa yang diinginkan oleh diler kami akan coba penuhi, karena diler itu yang berhubungan langsung dengan konsumen,” kata Davi dalam press conference usai peresmian diler Suzuki di Sunter, Jakarta Utara, Senin (14/9/2015).

Selain berkomunikasi dengan diler, lanjut Davy, pihaknya juga memikirkan program apa yang bisa meningkatkan penjualan meski kondisi perekonomian sedang melemah. Intinya, Suzuki akan terus berusaha menawarkan produk-produknya kepada masyarakat.

“Terutama kita akan tawarkan kepada orang-orang yang masih memiliki daya beli. Tapi kita tawarkan dengan berbagai program menarik yang juga bisa menggaet konsumen untuk membeli mobil,” katanya lagi.