JAKARTA, KOMPAS.com - Terlihat sebagai sebuah sport utility vehicle (SUV) kompak yang sederhana, Chery Tiggo Cross ternyata menyimpan sejumlah kejutan menarik di balik setirnya.
Bukan sekadar tampil gaya, mobil ini dibekali berbagai fitur kekinian seperti spion elektrik yang bisa dilipat otomatis, kamera 360 derajat beresolusi HD, hingga 15 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Namun, dalam penggunaan harian, manfaat paling terasa bukan hanya berasal dari sisi hiburan, tetapi bagaimana kendaraan tersebut mampu meringankan beban pengemudi, terutama saat harus berkutat di lalu lintas padat.
Baca juga: Impresi Desain Chery Tiggo Cross, Kompak tapi Modern
Saat masuk ke kabin, head unit berukuran 10,25 inci yang menyatu dengan panel instrumen langsung menyapa di tengah dasbor.
Tampilannya modern dan sudah didukung Android Auto serta Apple CarPlay, jadi tidak perlu ribet lagi menggunakan kabel untuk menyambungkan ponsel.
Mobil makin fungsional berkat kehadiran 34 titik ruang penyimpanan di seluruh kabin, dari yang besar hingga yang kecil.
Mulai dari tempat botol minum, kompartemen tersembunyi untuk menyimpan barang berharga, sampai ruang ekstra di area bawah jok.
Baca juga: Tes Lengkap Kia Carens 1.5, dari Desain sampai Biaya Servis
Kursi penumpang juga tidak dibiarkan polos; bisa diatur hingga 4 arah dan dilengkapi armrest agar semakin santai.
Bagian ini juga bisa dimanfaatkan untuk menaruh dua botol minum.
Kendati begitu, kemudahan mengisi daya smartphone pada Tiggo Cross bisa dibilang tidak begitu fleksibel.
Sebab, hanya ada satu colokan yang berada di armrest bagian tengah, sementara baris kedua hanya tersedia pengaturan hembusan angin AC saja.
Seluruh pengaturan jok juga masih memakai tuas, belum elektrik.
Baca juga: Benarkah Urus STNK yang Hilang Harus Pasang Iklan di Media? Ini Penjelasannya
Sehingga, untuk mendapatkan posisi ergonomis selama perjalanan, cukup memakan waktu, khususnya bagi penumpang dengan tinggi 170 cm.
Terlepas dari hal tersebut, fitur ADAS yang sangat lengkap membuat Tiggo Cross benar-benar terasa relevan sebagai SUV kompak di dalam negeri.
Dari sekian banyak fitur ADAS yang dimilikinya, Adaptive Cruise Control (ACC) adalah salah satu yang paling sering digunakan, terutama ketika harus melaju di jalan tol atau terjebak dalam lalu lintas padat yang menguras tenaga.
Baca juga: Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
Adaptive Cruise Control bekerja seperti cruise control biasa, tetapi dengan kecerdasan lebih tinggi.
Saat digunakan di jalan tol, misalnya, pengguna tinggal mengatur kecepatan seperti biasa, lalu mobil akan secara otomatis menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
Begitu mobil di depan melambat, mobil juga akan ikut melambat secara halus.
Ketika kondisi jalan mulai lengang, kecepatan akan kembali ke posisi semula tanpa harus menekan gas sedikit pun.
Baca juga: MG Siap Perkenalkan Cyber X, Pesaing Chery J6 di 2025
Menariknya lagi, fitur ini tidak cuma berguna di kecepatan tinggi.
Dalam kondisi macet setop-and-go, ACC tetap bekerja aktif.
Misalnya, saat melaju pelan-pelan di tol dalam kota pada jam pulang kantor yang super padat, biasanya pengemudi harus terus menginjak rem dan gas bergantian, yang dalam jangka panjang bikin kaki pegal dan kepala semakin stres.
Baca juga: Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
Tapi dengan ACC, mobil akan mengikuti pergerakan kendaraan di depan dengan sendirinya.
Semua pengaturan ini bisa dilakukan hanya melalui setir kemudi.
Kemudian, ketika pengemudi sudah mulai lelah atau kehilangan konsentrasi, fitur-fitur seperti Lane Keeping Assist dan Lane Departure Warning ikut ambil peran, memastikan mobil tetap di jalur.
Ditambah dengan Blind Spot Detection, mundur atau berpindah jalur di tengah padatnya lalu lintas pun jadi terasa lebih aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.