Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi PO SAN Pilih Pengemudi Bus yang Pernah Jadi Sopir Truk

Kompas.com - 03/02/2025, 10:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) punya cara unik dalam merekrut pegawai sebagai pengemudi bus mereka. Biasanya kriteria calon sopir bus yang pernah punya pengalaman menjadi sopir truk lebih digemari oleh perusahaan asal Bengkulu tersebut.

Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, ada alasan penting mengapa perusahaan lebih senang dengan calon pengemudi bus yang biasa mengendarai truk. Hal tersebut berkaitan dengan keselamatan berkendara. 

"Kita itu lebih sering menerima yang punya pengalaman jadi sopir truk ketimbang yang sebelumnya pernah punya pengalaman membawa bus juga. Sebab pengemudi bus itu tukang lari, sehingga cara berkendaranya akan selalu kencang. Kalau sopir truk pasti tidak," katanya kepada Kompas.com di perayaan ulang tahun PO SAN ke 35.

Baca juga: Raize Indonesia Club Bermain ke Bandung, Bawa 50 Pasukan

Sani menjelaskan, sesorang yang punya pengalaman mengendarai truk punya cara berkendara yang lebih telaten. Lantaran kerap membawa kendaraan dengan beban yang berat, maka pengemudi truk tidak punya kecendrungan untuk ugal-ugalan.

"Kalau biasa membawa truk itu pasti ngeremnya lebih enak, hitunganya (teknik berkendaranya) lebih tepat," kata Sani.

Baca juga: Begini Cara Kerja Tilang Elektronik Cakra Presisi dan Pembayarannya

Tidak hanya itu, tradisi merekrut sopir dari kernet juga masih dilakukan oleh PO SAN, namun dengan syarat khusus. Biasanya kernet tersebut harus bisa membawa truk dalam kurut waktu tertentu.

"Bisa juga yang tadinya kernet di kita dan punya sim, tapi saya suruh kelur dulu untuk belajar cari pengalaman, nanti saya suruh dia bawa truk batu bara. Kemudian saya suruh bawa truk kargo. Sehingga dia bisa mengimbagi muatan dan emosinya. Kalau dia mau balik lagi dua tahun kemudian akan kita terima," kata Sani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tidak semua sopir bus ugal2an,,,kl udah biasa melayani ngompreng pasti telaten dan bawanya pasti enak


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Resmi! Pemerintah Memajukan Jadwal Libur Lebaran Jadi 21 Maret 2025, Ini Alasannya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau