JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir telah memicu banjir di sejumlah titik di Jakarta, termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran HI.
Genangan air yang merendam jalanan tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga berdampak serius pada kendaraan, terutama sepeda motor.
Baca juga: Panduan Perawatan Mobil Pasca Banjir di Jakarta
Meskipun sepeda motor mungkin terlihat berfungsi normal setelah banjir surut, kerusakan jangka panjang pada komponen mesin dan elektronik sering kali tidak dapat dihindari.
Pengendara yang tidak segera menangani dampak banjir dapat menghadapi biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Berdasarkan laporan dari beberapa bengkel, biaya perbaikan akibat kerusakan yang disebabkan oleh banjir bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung pada tingkat keparahan kerusakannya.
Baca juga: Penelitian Menemukan Golongan Darah yang Lebih Lambat Menua
Ali Fuqron, teknisi dari Suzuki Meril, menjelaskan bahwa motor yang pernah terendam banjir berisiko tinggi mengalami kerusakan serius pada sistem kelistrikan dan mesin.
Ini terutama terjadi jika air mencapai bagian-bagian vital, seperti mesin dan ECU (Electronic Control Unit).
"Air yang masuk ke mesin atau sistem kelistrikan dapat memicu korosi dan arus pendek, yang berpotensi merusak komponen vital seperti ECU atau piston jika tidak segera dibersihkan dan dikeringkan," ungkap Ali kepada Kompas.com pada Selasa (28/1/2025).
Ali juga menambahkan bahwa salah satu kerusakan paling umum adalah penurunan performa mesin akibat tercampurnya air dengan oli. "Saat oli tercampur dengan air, warnanya akan berubah menjadi kecokelatan atau menyerupai susu, dan ini bisa mempercepat kerusakan pada komponen seperti kruk as dan ring piston," ujarnya.
Tak hanya itu, sistem kelistrikan seperti soket, kabel, dan relay juga sangat rentan mengalami korosi. "Kerusakan pada kelistrikan bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari lampu yang tidak menyala hingga motor mogok mendadak di tengah jalan," jelas Ali.
Baca juga: Kembali ke Jakarta dari Puncak Bogor Usai Liburan, Simak Tarif Tolnya
Ali menyarankan agar pemilik sepeda motor segera membawa kendaraan mereka ke bengkel tepercaya setelah terendam banjir, tanpa menunggu munculnya gejala kerusakan. "Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti oli, memeriksa filter udara, membersihkan sistem bahan bakar, dan memastikan semua komponen kelistrikan kering," kata dia.
Sebagai tambahan, Ali juga menekankan pentingnya pencegahan untuk meminimalkan kerusakan. "Sebaiknya parkir kendaraan di tempat yang lebih tinggi atau gunakan penutup kendaraan yang tahan air, terutama jika tinggal di daerah rawan banjir," ujarnya.
Dengan langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, pemilik sepeda motor dapat mengurangi risiko kerusakan jangka panjang akibat banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Regional
Brandzview
Otomotif
News
Brandzview
Tekno
Ikn
Regional
News
Hype
News
News
Regional
Hype