Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kampas Rem Baru Malah Tidak Pakem

Kompas.com - 28/01/2025, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kampas rem merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor.

Fungsi utamanya adalah menjepit cakram agar roda bisa berhenti saat tuas rem ditekan.

Sebagai bagian dari sistem pengereman, kampas rem bekerja untuk menghentikan laju kendaraan, baik saat melaju dengan kecepatan tinggi, maupun saat berbelok di jalanan yang sempit.

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Hari Ini

Namun, ada kalanya kampas rem baru terasa tidak pakem atau kurang menggigit, meskipun baru dipasang.

Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?

Reza Resdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan ada beberapa alasan yang membuat kampas rem tidak pakem usai dipasang.

Baca juga: Tempuh 587 Km, Seberapa Irit BBM Toyota Corolla Cross Hybrid GR?

Pertama adalah proses break-in atau adaptasi kampas rem baru dengan piringan cakram.

“Kampas rem baru membutuhkan waktu untuk menyatu sempurna dengan permukaan cakram atau tromol,” ujar Reza kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Proses ini disebut break-in atau bedding-in.

Jika kampas belum melalui proses ini, maka performa pengereman bisa kurang maksimal.

Baca juga: Bentuk Apresiasi Hyundai Indonesia untuk Coach Shin Tae-yong

Kedua, permukaan cakram atau tromol yang tidak rata bisa jadi penyebab mengapa kampas rem kurang menggigit.

Jika cakram atau tromol rem sudah haus atau tidak rata, maka kontak dengan kampas rem baru tidak optimal.

Hal ini bisa menyebabkan pengereman kurang pakem.

Baca juga: Sejumlah Mobil Alami Pecah Ban di Tol Cipali, Astra Infra Minta Maaf dan Lakukan Perbaikan

“Kampas rem yang kualitasnya kurang baik atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan bisa berdampak pada daya cengkeram. Pilih kampas rem dari merek tepercaya dan sesuai dengan jenis kendaraan Anda,” ucap Reza.

Kemudian, masalah kampas rem yang kurang pakem juga disebabkan oleh pemasangan yang tidak tepat.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau