JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli motor matik bekas dengan kilometer tinggi bisa menjadi pilihan yang bijak, asalkan pemiliknya mampu melakukan perawatan dengan benar.
Keunggulan motor matik terletak pada kemudahan berkendara, namun menjaga performanya tetap optimal melalui perawatan berkala sangatlah penting, terutama ketika kendaraan sudah berusia cukup lama.
Baca juga: Video Sopir Truk Alami Rem Blong dan Bisa Masuk ke Jalur Penyelamat
Menurut Ivan, pengelola Babay Motor, motor matik bekas dengan kilometer tinggi memerlukan perhatian ekstra pada bagian CVT (Continuously Variable Transmission) dan sistem pengereman. "CVT mesti sering dicek. Kalau kotor atau sudah haus, kinerjanya bisa menurun dan membuat akselerasi motor terasa berat," ungkap Ivan dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (22/1/2025).
Ivan menjelaskan bahwa perawatan CVT mencakup pemeriksaan v-belt, roller, dan kampas kopling. "V-belt biasanya perlu diganti setiap 20.000 kilometer, tetapi jika motor bekas sering digunakan dalam kondisi macet atau jalan menanjak, interval penggantiannya bisa lebih cepat," jelasnya.
Baca juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat di Kaki, Apa Saja?
Tak hanya CVT, perawatan oli transmisi juga tidak boleh diabaikan.
Ivan merekomendasikan agar pemilik motor matik bekas mengganti oli transmisi setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer. "Oli ini sering terlupakan, padahal sangat penting untuk menjaga kehalusan perpindahan tenaga di CVT," ujarnya.
Beralih ke sistem pengereman, Ivan menekankan pentingnya untuk memeriksa kampas rem dan minyak rem secara berkala. "Kampas rem motor matik biasanya lebih cepat habis karena sistem pengeremannya lebih sering digunakan. Pastikan juga minyak rem tidak berubah warna menjadi terlalu gelap, karena itu tanda minyak rem sudah kotor atau kadaluarsa," terangnya.
Ivan juga menyoroti pentingnya memperhatikan bagian kelistrikan, terutama aki dan lampu.
Baca juga: Geely Resmi Masuk Indonesia, Lansir Mobil Listrik EX5
Motor matik bekas dengan kilometer tinggi sering mengalami masalah aki tekor. "Jika aki sudah lemah, sebaiknya langsung diganti untuk mencegah masalah saat starter," katanya.
Dengan perawatan yang tepat, motor matik bekas dengan kilometer tinggi masih bisa diandalkan untuk mobilitas sehari-hari. "Yang penting, selalu lakukan servis berkala sesuai rekomendasi, dan jangan ragu untuk konsultasi dengan mekanik tepercaya," pungkas Ivan.
Dengan pemahaman dan tindakan perawatan yang tepat, pengguna motor matik bekas tetap bisa menikmati performa optimal dari kendaraan mereka, meskipun telah menempuh jarak yang cukup jauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.