Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Konyol Pengendara, Knee Down Cornering di Jalan Raya

Kompas.com - 16/01/2025, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku pengendara motor di jalan raya seringkali beragam.

Salah satu tindakan yang membahayakan adalah melakukan knee down cornering di jalan umum.

Teknik knee down cornering umumnya dilakukan oleh pebalap motor di sirkuit balap.

Baca juga: Masyarakat Tunggu Subsidi, Penjualan Motor Listrik Melesu 25%

Namun, menerapkannya di jalan raya dengan kecepatan rendah justru sangat berbahaya.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menegaskan bahwa dari sudut pandang keamanan dan keselamatan, knee down cornering bukanlah tindakan yang lazim dan tepat untuk dilakukan di jalan raya.

"Karena jalan raya adalah ruang terbuka, tidak seperti di sirkuit. Ini konyol, bukan caranya belok seperti itu di jalan raya," kata Jusri kepada Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Jusri menjelaskan bahwa knee down cornering merupakan teknik berbelok yang dirancang untuk kecepatan tinggi.

Baca juga: Video Motor Beraksi Cornering, Malah Adu Banteng dengan Bus

Tujuannya adalah untuk mengeliminasi gaya sentrifugal, sehingga motor tetap stabil dan dapat melaju dengan kecepatan tinggi saat berbelok.

"Sedangkan di jalan raya, ada batas kecepatan. Kalau belok seperti itu dan pelan, gaya gravitasinya besar, sehingga dia akan jatuh," kata Jusri.

Selain risiko terjatuh, posisi berkendara knee down di jalan umum juga mengurangi kemampuan reaksi pengendara terhadap potensi bahaya di depan.

Hal ini meningkatkan risiko tabrakan dengan obyek lain karena dia tidak dalam posisi siap mengerem atau menghindar.

Ketahui bahaya teknik knee down cornering yang sering dilakukan pengendara motor di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau