Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sekali-Kali Siram Rem Cakram yang Sedang Panas dengan Air

Kompas.com - 23/08/2024, 17:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan rem cakram secara berlebihan, terutama saat menuruni turunan tajam atau panjang, dapat menimbulkan risiko kerusakan serius pada kendaraan.

Viktor Assani, 2W & OBM Service Head at PT Suzuki Indomobil, mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan berkendara.

Menurut Viktor, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara adalah menyiram cakram dengan air untuk mendinginkannya setelah penggunaan intensif.

Baca juga: Hyundai Siapkan Pikap Listrik, Pesaing Tesla Cybertruck

"Jangan sekali-kali menyiram cakram dengan air dengan tujuan mendinginkan," tegas Viktor kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2024).

Ia lantas menjelaskan bahwa tindakan tersebut bukannya memperbaiki keadaan justru akan semakin memperparah masalah.

Ilustrasi merawat rem cakram.Wahana Honda Ilustrasi merawat rem cakram.

"Alih-alih cakram menjadi dingin, tindakan ini justru dapat menyebabkan kerusakan, baik secara dimensi seperti memuai atau melengkung, maupun secara metalurgi," katanya.

Ia menambahkan, cakram yang mengalami panas ekstrem sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan pengereman, yang umum dikenal sebagai rem blong.

Baca juga: Ketahui Tanda Oli Mesin Mobil Berubah Menjadi Sludge

Untuk mencegah hal ini, Viktor menyarankan pengendara untuk beristirahat sejenak setelah pengereman intensif dan menghindari penyiraman cakram dengan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau