JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi rem blong saat berkendara, khususnya di jalur menurun, bisa menjadi ancaman serius jika pengendara, apalagi bila tidak mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasinya.
Penyebab utama kondisi ini biasanya berkaitan dengan pemakaian rem yang berlebihan atau minimnya perawatan, sehingga komponen rem menjadi panas dan kehilangan fungsinya.
Wahyu Budhi, Training Analyst dari PT Wahana Makmur Sejati, menyarankan pengendara untuk menggunakan teknik pengereman yang tepat, seperti mengatur penggunaan rem depan dan belakang secara bergantian.
Baca juga: Upaya Polisi Antisipasi Kepadatan di Rest Area Saat Libur Nataru
“Menggunakan kedua rem secara bergantian adalah salah satu cara efektif untuk mencegah kedua rem mengalami blong sekaligus,” ujar Wahyu kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2024).
Apabila rem sudah terasa tidak berfungsi, Wahyu menyarankan agar pengendara segera menepi untuk memberikan waktu pendinginan pada piringan cakram dan kaliper.
Namun, proses pendinginan ini sebaiknya dilakukan secara alami dengan mengandalkan sirkulasi udara.
“Hindari menyiram air langsung ke piringan cakram yang sedang panas, karena itu bisa menyebabkan cakram bengkok,” kata dia.
Untuk pengendara motor matik, teknik engine brake dianggap kurang efektif jika dibandingkan dengan motor manual. Wahyu menjelaskan bahwa engine brake pada motor matik hanya optimal saat beralih dari kecepatan tinggi ke rendah.
“Supaya motor tidak semakin melaju kencang, pastikan untuk menutup putaran gas sepenuhnya,” kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu mengingatkan pengendara untuk segera mengambil lajur kiri jika rem blong terjadi. Menurutnya, lajur kiri memberikan akses lebih mudah untuk mencari jalur penyelamatan, seperti tanah berpasir atau rerumputan yang bisa memperlambat laju motor.
Baca juga: Video Viral Pembobolan Truk di Rest Area Cibubur, Speedometer Raib
Lebih lanjut, ia mengimbau agar pengendara rutin memeriksa kondisi sistem pengereman. “Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan rem dalam keadaan optimal dengan melakukan pengecekan berkala di bengkel spesialis,” kata Wahyu.
Dengan memahami teknik-teknik ini, pengendara bisa meminimalkan risiko kecelakaan akibat rem blong dan menjaga keselamatan selama berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.