SOLO, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil matik dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) di jalan menanjak memerlukan perhatian ekstra, sebab ada beberapa pantangan yang harus dihindari untuk menjaga kinerja dan keselamatan perjalanan.
Apalagi mengendarai mobil CVT menawarkan kenyamanan berkendara tanpa perpindahan gigi yang terasa, sehingga pada jalan menanjak, ada beberapa hal dapat mempengaruhi performa dan daya tahan mesin.
Maka dari itu, penting bagi pengemudi untuk memahami pantangan-pantangan tertentu agar perjalanan tetap aman dan lancar.
Baca juga: Gaya Berkendara Seperti Ini Bikin Pelek Mobil Retak
Iwan, Pemilik Bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic, Solo, mengatakan, ada empat pantangan yang perlu dihindari saat mengemudi mobil matik CVT di tanjakan.
“Pertama, hindari muatan mobil yang berlebih, dan sesuaikan kemampuan mobil,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
Kedua, Iwan menyarankan untuk merencanakan rute tujuan perjalanan, dan sebisa mungkin hindari tanjakan yang terjal.
Dengan merencanakan rute yang tepat dan menghindari tanjakan terjal, bisa membuat kinerja kendaraan tetap terjaga, menghemat bahan bakar, dan memastikan keselamatan serta kenyamanan perjalanan.
Baca juga: Selisih Rp 18 Jutaan, Ini Perbedaan Kona Electric Standar dengan N Line
Ketiga, jangan stop and go dengan cara yang salah seperti menggantung pedal gas, dan terakhir penting juga untuk memperhatikan RPM mesin.
“Perhatikan RPM mesin, kalau sudah tinggi dan mobil tidak bergerak pilih putar balik saja,” ucap Iwan.
Jika dipaksa dan RPM mesin terlalu tinggi, dikhawatirkan mobil akan overheat, memicu kerusakan pada transmisi, konsumsi bahan bakar meningkat, dan bisa saja hilang kendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.