TANGERANG, KOMPAS.com - Merek bus asal China kini mulai menjalin kerja sama dengan karoseri pembuat bus di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar dapat memperoleh subsidi.
Contohnya, baru-baru ini merek Golden Dragon atau SAG bekerja sama dengan Karoseri Piala Mas. Sebelumnya, ada juga VKTR atau bus listrik BYD yang menggandeng Karoseri Trisakti untuk memproduksi bus listrik.
Hal serupa dilakukan oleh Karoseri Trijaya Union di Tangerang. Mereka dikabarkan akan memulai produksi bus listrik pada tahun depan
Baca juga: Trijaya Union Siapkan Bus Baru, Bawa Teknologi dari Mobil Penupang
"Tahun depan mudah-mudahan kita sudah bisa asssembly bus listrik. Macam-macam (modelnya), bervariasi, ada (big bus low floor)," ucap R. Dhimas Yuniarso, Direktur Utama Karoseri Trijaya Union di Tangerang, Sabtu (7/12/2024).
Dhimas mengungkapkan bahwa salah satu merek kendaraan listrik (EV) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Trijaya Union. Namun, ia belum bisa mengungkapkan nama merek tersebut.
Baca juga: Video Pengendara Motor Nyasar ke Tengah Hutan, Tanya ke Warga Lokal
"Ini kan masih agak lama, proyek seperti ini tidak akan sebentar, dari perizinan dan lain-lain. Tapi kita sudah bicara dan tanda tangan MoU," kata Dhimas.
Kerja sama antara merek bus EV dan Trijaya Union ini masih belum jelas akan seperti apa bentuknya. Bisa jadi mereka akan menggunakan desain bodi dari Trijaya Union atau hanya menjadikan Trijaya Union sebagai perakit saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.