KLATEN, KOMPAS.com - Gurah mesin sering disebut sebagai salah satu cara menjaga performa mobil. Teknik ini merupakan proses pembersihan ruang bakar dari kotoran atau karbon sisa pembakaran.
Lantas, apa manfaat melakukan gurah mesin sebelum mobil dipakai perjalanan jauh?
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, gurah mesin merupakan salah satu solusi yang ditawarkan agar menjaga performa mesin tetap prima.
Baca juga: Persiapan Libur Nataru, Ini 5 Tanda Wiper Mobil Bermasalah
“Gurah mesin dapat mengangkat kerak karbon yang membandel di ruang bakar dan salurannya, dengan demikian diharapkan tenaga mesin kembali optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).
Hardi mengatakan, gurah mesin dapat dilakukan jika memang performa mesin sudah mengalami penurunan, seperti tarikan kurang responsif, muncul suara ngelitik, mobil boros bensin dan lainnya.
“Bila memang mobil sudah lama tidak melakukan gurah mesin, misal setahun lamanya, performa juga dirasa menurun, kami sarankan mobil melakukan gurah mesin” ucap Hardi.
Baca juga: 6 Tanda Performa AC Mobil Kurang Prima
Dengan demikian, menurut Hardi, mesin bisa mencapai performa terbaiknya karena kesempurnaan pembakaran yang dicapai, berkat ruang bakar kembali bersih.
“Rasakan perbedaan akselerasi, tenaganya saat dipakai menanjak, suara mesin lebih halus karena tidak ngelitik, dan tentunya efisiensi bahan bakar,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, gurah mesin sebaiknya diikuti dengan pemeriksaan komponen mobil pendukung performa. Seperti pemeriksaan busi, filter udara, penggantian oli dan koil pengapian.
Baca juga: Ketahui 7 Ciri Ban Mobil yang Perlu Diganti
“Bila semua komponen tersebut sudah prima, yang rusak diganti atau dibersihkan bila masih memungkinkan, selanjutnya konsumen bisa pakai bensin berkualitas, sesuai anjuran dari pabrikan,” ucap Hardi.
Hardi mengatakan, kebanyakan mobil modern disarankan pakai bensin RON 92, menyesuaikan dengan nilai kompresi pada masing-masing mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.