Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Penyebab Ban Belakang Motor Bisa Botak Sebelah

Kompas.com - 03/12/2024, 12:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban motor bagian belakang memang punya karakter lebih cepat habis atau aus daripada bagian depan. Kalau tekanan ban sudah sesuai rekomendasi, biasanya habisnya merata.

Cuma ada beberapa kejadian di mana ban belakang habisnya cuma satu sisi saja. Misal sisi kiri ban masih ada, cuma sebelah kanan sudah habis alurnya.

Lalu apa yang menyebabkan ban motor bisa habis sebelah sisi saja?

Baca juga: Bus Tingkat Baru PO Rosalia Indah, Tiga Kelas Layanan Sekali Jalan

Orang yang dibonceng duduk menghadap ke samping dan ke depan.(dok.Kompasiana)(dok.Kompasiana) Orang yang dibonceng duduk menghadap ke samping dan ke depan.(dok.Kompasiana)

Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (FDR Tire) mengatakan, ada beberapa penyebab hal itu bisa terjadi, tapi paling sering karena beban yang kurang seimbang.

"Beban yang kurang seimbang seperti membonceng ibu-ibu dengan posisi menyamping," kata Jimmy kepada Kompas.com, Senin (2/12/2024).

Baca juga: Apparel Berkendara Hasil Kolaborasi dengan Dunia Fesyen


Jimmy menjelaskan, posisi duduk menyamping bisa mempengaruhi keausan ban. Berbeda kalau duduknya menghadap ke depan, beban jadi lebih seimbang, sehingga ban bisa habis merata.

"Selain itu, bisa jadi shock breaker sudah lemah, sehingga ban habis tidak merata," kata Jimmy.

Shock breaker yang lemah tidak bisa meredam kontur jalan dengan baik. Akhirnya malah ban yang jadi aus tidak merata karena peredaman tidak maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau