Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Update Terkini Hasil Investigasi Kasus Mobil Rusak Karena Pertamax | Korlantas Imbau Sopir Berani Menolak Jalan Saat Truk Bermasalah | Mulai 2026 Semua Mobil Listrik BYD Sudah Dirak

Kompas.com - 29/11/2024, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca ingin tahu tentang update terkini hasil investigasi kasus mobil rusak karena Pertamax. Termasuk juga dengan artikel Korlantas yang mengimbau sopir berani menolak jalan saat truk bermasalah.

Selain itu, banyak pembaca penasaran dengan semua mobil listrik BYD sudah dirakit lokal mulai 2026. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Kamis (28/11/2024):

1. Update Terkini Hasil Investigasi Kasus Mobil Rusak Karena Pertamax

Viral di media sosial filter bensin mobil alami kerusakan diduga akibat penggunaan Pertamaxhttps://x.com/AraituLaki Viral di media sosial filter bensin mobil alami kerusakan diduga akibat penggunaan Pertamax

Segenap pihak langsung melakukan investigasi terkait kasus mobil rusak karena Pertamax. Belum lama ini, hasil sementara investigasi tersebut sudah keluar. Latar belakangnya, terjadi kasus konsumen mengisi bahan bakar jenis Pertamax, kemudian mobilnya kehilangan tenaga.

Saat diperiksa di bengkel, pompa bahan bakar dilepas dan dikuras tangkinya, ditemukan endapan pada bahan bakar.

Baca juga: Update Terkini Hasil Investigasi Kasus Mobil Rusak Karena Pertamax

2. Faktor Penyebab Harga Mobil Bekas Terjun Bebas

Showroom mobil bekas Rama Dagang Mobil (RDM)Foto: Rama Showroom mobil bekas Rama Dagang Mobil (RDM)

Harga mobil bekas tidak selalu stabil di pasaran. Beberapa faktor bisa membuat nilainya merosot tajam, bahkan untuk barang yang tampaknya dalam kondisi baik. Penurunan harga ini sering menjadi perhatian calon penjual, terutama di tengah persaingan pasar yang ketat.

Baca juga: Faktor Penyebab Harga Mobil Bekas Terjun Bebas

3. Korlantas Imbau Sopir Berani Menolak Jalan Saat Truk Bermasalah

Sejumlah warga melihat bangkai truk trailer yang mengalami kecelakaan di Jalan Semarang-Solo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022). Berdasarkan data Satlantas Polres Boyolali, dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua truk trailer tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dan dua orang luka ringan.ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO Sejumlah warga melihat bangkai truk trailer yang mengalami kecelakaan di Jalan Semarang-Solo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022). Berdasarkan data Satlantas Polres Boyolali, dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua truk trailer tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dan dua orang luka ringan.

Kecelakaan truk sering disebabkan oleh kondisi kendaraan yang tidak terawat dengan baik dan tidak mendapatkan pemeliharaan rutin. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan angkutan dan pengemudi untuk memastikan bahwa kendaraan selalu dalam kondisi prima.

Komponen-komponen penting seperti rem, ban, dan sistem kemudi jika tidak diperiksa secara berkala, dapat mengalami kerusakan yang berpotensi membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Korlantas Imbau Sopir Berani Menolak Jalan Saat Truk Bermasalah

4. Bukan Cuma karena Kualitas BBM, Ini Penyebab Kerusakan Fuel Pump

Ilustrasi mengisi BBM di SPBU Pertamina. Shutterstock Ilustrasi mengisi BBM di SPBU Pertamina.

Belakangan ini marak pembicaraan soal kualitas Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax dari Pertamina. Ini menyusul video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah mobil yang mengalami kerusakan diduga karena kualitas BBM Pertamax yang kotor. Kerusakan disebut ada di bagian filter pompa BBM, yang membuat mobil mogok hingga tidak bisa jalan.

Kerusakan itu membuat pemilik kendaraan harus menguras tangki dan dibersihkan atau bahkan diganti komponennya.

Baca juga: Bukan Cuma karena Kualitas BBM, Ini Penyebab Kerusakan Fuel Pump

5. Mulai 2026 Semua Mobil Listrik BYD Sudah Dirakit Lokal

Booth BYD di GJAW 2024                BYD Booth BYD di GJAW 2024

Build Your Dreams (BYD) berkomitmen untuk membangun pabrik di Indonesia, tepatnya di kawasan Subang, Jawa Barat. Informasi terbaru, fasilitas perakitan produsen mobil listrik asal China ini masih berjalan sesuai target, dan selesai dibangun pada akhir 2025.

Baca juga: Mulai 2026 Semua Mobil Listrik BYD Sudah Dirakit Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau