Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sudah Didapat, Prabowo Akan Umumkan Aturan Subsidi BBM

Kompas.com - 28/11/2024, 17:43 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa kriteria penerima subsidi energi akan diumumkan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal terkait disampaikan setelah rapat koordinasi perdana antar Kementerian dan Lembaga yang membahas upaya memastikan subsidi energi lebih tepat sasaran.

"Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketua tim daripada untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran," kata dia dikutip dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Daihatsu Tetap Optimistis Tatap Pasar Tahun Depan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara Minerba Expo 2024 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/11/2024).Dok. Kementerian ESDM Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara Minerba Expo 2024 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/11/2024).

"Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi," ujar Bahlil.

Dalam rapat tersebut, Bahlil melaporkan berbagai opsi skema subsidi kepada Presiden Prabowo. Salah satu skema yang diusulkan adalah "blending," yakni kombinasi subsidi pada barang dan sebagian lainnya melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Menurutnya, skema ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memastikan subsidi tersalurkan dengan lebih efektif.

"Nanti Bapak Presiden, Insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan, akan diumumkan," imbuhnya.

Bahlil menekankan bahwa subsidi tetap akan diberikan, namun hanya kepada masyarakat yang benar-benar berhak, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Baca juga: Toyota Sudah Terima Permintaan Mobil Hybrid Murah

Situasi SPBU di Jalan Kaliurang Km 5,7 Kabupaten Sleman yang tidak beroperasi. Di pintu masuk terdapat spanduk dengan tulisan Mohon Maaf SPBU Sedang Dalam Masa PerbaikanKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Situasi SPBU di Jalan Kaliurang Km 5,7 Kabupaten Sleman yang tidak beroperasi. Di pintu masuk terdapat spanduk dengan tulisan Mohon Maaf SPBU Sedang Dalam Masa Perbaikan

"Selama ini-kan, kita tahu, seperti beberapa hari lalu saya sampaikan, bahwa subsidi ini ditengarai sebagian tidak tepat sasaran. Yang berhak mendapat subsidi inilah saudara-saudara kita yang memang, mohon maaf, ekonominya menengah ke bawah," kata Bahlil.

"Dan sekarang, setelah kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data," tegasnya.

Bahlil memastikan bahwa data penerima subsidi kini telah terintegrasi menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan adanya data yang seragam, ia optimistis distribusi subsidi akan lebih akurat dan merata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau