Kentang Bisa Bikin Efek Daun Talas di Kaca Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Ketika musim hujan, banyak pengemudi yang melakukan cara untuk menjaga visibilitas, karena titik-titik air dan embun bisa menempel di kaca mobil dan bisa mengganggu pandangan.

Bahkan ada unggahan video dari akun Instagram @rumah.awjourney, yang memperlihatkan kentang bisa memberikan efek mirip dengan bunga talas pada kaca mobil, sehingga air hujan tidak langsung menempel dan mengalir dengan lebih lancar.

Baca juga: Pelanggaran Truk ODOL Bisa Kena Sanksi Rp 24 Juta

Namun, benarkah kentang bisa memberikan efek daun talas pada kaca mobil?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ???????????????????????????? | ???????????????????? ???????????????????????????????????? (@rumah.awjourney)

Christopher Sebastian, CEO Makko Group mengatakan, kentang memang bisa menghasilkan efek daun talas jika digosokan pada kaca mobil.

“Iya betul bisa, tapi sifat efek daun talasnya sementara banget," ucap Christopher kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

Christopher juga mengatakan, lebih menggunakan water repellent atau melakukan glass coating.

“Betul, atau yang paling tepat bisa dengan melakukan glass coating yang mana selain bisa memberikan efek daun talas juga dapat melindungi kaca dari baretan akibat wiper dan meminimalkan risiko kaca pecah karena terkena batu atau kerikil,” ucapnya.

Sementara, Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, dia sering mendengar akan hal tersebut, namun belum pernah menggunakan.

Baca juga: Begini 2 Cara Cek Kelaikan Bus Pariwisata

“Saya sering juga mendengar seperti itu walaupun saya sendiri belum pernah mencobanya, karena banyak dijual water repellent buat kaca mobil mempunyai efek daun talas,” kata Iwan kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

“Mungkin ibu-ibu perlu mencobanya karena yang biasanya punya kentang ibu-ibu,” ucap Iwan sambil bercanda.

Sebagai informasi, water repellent merupakan bahan atau produk yang memiliki lapisan pelindung untuk mencegah air menempel pada kaca mobil.

Iwan menyarankan, untuk menggunakan water repellent saja karena bisa untuk jangka panjang, sedangkan untuk kentang mungkin sehari sudah hilang efeknya.