Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen yang Perlu Diperiksa pada Mobil Bekas Banjir

Kompas.com - 09/11/2024, 11:02 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Memasuki musik penghujan, beberapa wilayah di Indonesia sudah terkena banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pemilik mobil karena banjir bisa mengakibatkan kerusakan pada kendaraan, baik yang terendam langsung maupun hanya terkena dampak genangan air dalam waktu lama.

Maka dari itu, pada mobil terendam banjir ada beberapa komponen yang perlu diperiksa untuk memastikan kondisi kendaraan tersebut.

Baca juga: Karoseri Piala Mas Bikin Bodi Ringan buat Bus Listrik

Sutoto, Manager Inspector PT Inspeksi Mobil Jogja, mengatakan, ada beberapa komponen pada mesin yang perlu diperiksa pada mobil bekas banjir.

Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjirKompas.com/Dio Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjir

“Ruang bakar, filter, radiator dan juga komponen-komponen kelistrikan,” kata Sutoto kepada Kompas.com, Kamis (7/11/2024).

Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa sistem pelumasan, termasuk oli mesin dan filter oli, karena air yang masuk ke dalam mesin dapat mencemari oli dan mengakibatkan kerusakan pada komponen internal.

Sementara, pemilik bengkel AP Speed Imam Choiri atau Apre sapaan akrabnya mengatakan, kerusakan awal terjadi karena oli mesin tercampur dengan air, sehingga kemampuan oli untuk melumasi komponen mesin hilang.

“Periksa warna oli, kalau tercampur air warnanya berubah menjadi coklat susu atau keputihan, itu tanda oli tercampur air,” ucap Apre kepada Kompas.com.

Baca juga: PO Bhisa Luncurkan 7 Bus Pariwisata Baru


Air juga bisa masuk ke transmisi tepatnya pada bagian girboks. Sama seperti oli mesin, oli transmisi juga harus dikuras karena sudah tercampur dengan air.

“Baik untuk transmisi matik atau manual, kalau kebanjiran cek bagian girboks. Untuk transmisi manual ganti juga oli gardan. Sebab, fungsi oli transmisi sama pentingnya dengan oli mesin, sebagai penyalur tenaga ke roda,” ucapnya.

Selain itu, untuk memastikan elektrikal mobil masih berfungsi dengan normal, bisa dilihat dari lampu peringatan yang akan muncul di layar depan.

“Semua komponen elektronik rentan terhadap air, periksa fungsi semua komponen elektronik seperti lampu, audio, AC, wiper dan lainnya. Begitu juga sistem power steering yang menganut ESP (Electronic Power Streering), biasanya sering bermasalah karena banjir,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau