TANGERANG, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) kini sudah memiliki empat produk sepeda motor listrik di Indonesia, yakni EM1 e:, EM1 e: Plus, ICON e:, dan CUV e:.
Executive Vice President PT AHM Thomas Wijaya mengatakan, penyerapan motor listrik memang belum maksimal, prediksinya masih lima tahun sampai 10 tahun lagi.
Thomas mengatakan, salah satu kekhawatiran konsumen belum mulai beralih ke motor listrik adalah soal ekosistem. Jadi mulai dari tempat mengecas, tukar baterai, bahkan dari sisi keamanan dari baterai itu sendiri.
Baca juga: Produsen Pelumas Ini Setia Dukung Pebalap Aldi Satya Mahendra sampai Juara Dunia
AHM saat ini baru menyediakan ekosistem motor listrik di daerah Jakarta. Tersedia 15 Mobile Power Pack Exchanger di Jakarta-Tangerang.
"Saat ini memang kita available di daerah Jakarta. Tapi seiring dengan perkembangan demand, kebutuhan masyarakat, kita akan penuhi itu," kata Thomas di Imos 2024, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Kawasaki Produksi W175 L Injeksi Secara Lokal 2025
Menurut Thomas, penambahan tempat tukar baterai bisa saja di kota besar dahulu atau ibu kota provinsi. Cuma ke depannya, akan menyeluruh ke berabagai daerah.
"Tapi pasti kita akan penuhi itu se-Indonesia," kata Thomas.
Sementara, AHM masih fokus di Pulau Jawa, sekitar 80 persen. Rencananya akan memperluas ke kota seperti Bandung, Surabaya, dan Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.