Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meredam Suara Knalpot Tanpa Mengurangi Performa

Kompas.com - 26/10/2024, 13:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi pengendara motor, suara knalpot yang terlalu bising kerap menjadi masalah, baik untuk kenyamanan sendiri maupun pengguna jalan lain. Suara knalpot yang keras tak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi melanggar aturan kebisingan kendaraan.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009, batas kebisingan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 175 cc adalah 80 desibel, sementara motor di atas 175 cc dibatasi hingga 83 desibel.

Meski begitu, banyak pemilik motor yang ingin meredam suara knalpot tanpa mengorbankan performa mesin, dan hal ini dapat dilakukan dengan beberapa trik sederhana.

Baca juga: Catat Waktunya, Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jalan Jenderal Sudirman

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, pemilihan bahan peredam menjadi kunci utama untuk menekan suara bising knalpot tanpa memengaruhi aliran gas buang.

"Menggunakan peredam berbahan glasswool misalnya, bisa menjadi pilihan yang efektif. Bahan ini mampu menyerap suara dengan baik tanpa menghambat performa mesin," kata Purnomo kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).

Purnomo juga menjelaskan bahwa memasang peredam tambahan dalam ruang knalpot dapat dilakukan tanpa perlu mengganti komponen utama.

"Teknik ini bisa dilakukan dengan menambah sekat atau lapisan pada bagian dalam knalpot. Tapi pastikan kapasitasnya tidak menimbulkan penumpukan tekanan balik, yang justru bisa mengurangi tenaga motor," ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan rutin agar knalpot tetap bersih dan bebas dari penumpukan karbon.


Untuk membedakan knalpot aftermarket yang dibuat sesuai spesifikasi, khusus anggota Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia (Aksi) punya logo logo khusus di bagian silinser.KOMPAS.com/Gilang Untuk membedakan knalpot aftermarket yang dibuat sesuai spesifikasi, khusus anggota Asosiasi Pengusaha Knalpot Seluruh Indonesia (Aksi) punya logo logo khusus di bagian silinser.

 

Knalpot yang terawat akan menghasilkan suara lebih halus dan performa lebih stabil. Jadi, meskipun telah dipasang peredam, jangan lupa membersihkannya secara berkala agar aliran gas buang tetap lancar,” kata Purnomo.

Selain itu, Purnomo menyebutkan bahwa penggunaan muffler tambahan yang dirancang khusus untuk meredam suara juga dapat menjadi pilihan yang aman.

"Saat ini ada banyak muffler aftermarket yang karakteristiknya lebih tenang tanpa mengurangi performa, sehingga tidak perlu modifikasi berlebihan," ucap Purnomo.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand 2024, Bagnaia Pole Position

Dengan cara-cara ini, pengendara bisa menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman tanpa kebisingan berlebih, sekaligus menjaga tenaga mesin tetap optimal.

Namun, disarankan untuk melakukan pemasangan peredam ini di bengkel profesional guna memastikan modifikasi aman dan sesuai aturan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau