JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan tampil maksimal pada MotoGP Thailand 2024. Pasalnya, ini akan menjadi balapan terakhir bagi Fabio Di Giannantonio untuk musim ini.
Pebalap yang akrab disapa Diggia tersebut akan menjalani operasi pada bahu kirinya setelah MotoGP Thailand 2024. Diggia akan fokus pada proses penyembuhan untuk menjalani sesi tes pra-musim.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Thailand 2024, Bezzecchi Tercepat
"Ini akan menjadi balapan terakhir tahun ini bagi saya dan seluruh Tim dan kami tiba di sana dengan hasil yang bagus di GP Australia. Semuanya akan berbeda, dalam hal tata letak lintasan, lebih banyak stop & go daripada Phillip Island, dan juga cuaca," ujar Diggia, dalam keterangan resminya.
"Saya berharap bisa mencapai level yang sama dan menutupnya dengan balapan dan hasil terbaik tahun ini. Ini berarti berjuang untuk naik podium dan saya akan mencapai tujuan saya. Masih banyak yang harus dikerjakan, tapi Buriram bisa menjadi trek yang bersahabat," kata Diggia.
Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, semakin kompetitif belakangan ini. Meskipun, pada seri sebelumnya gagal finis karena terjatuh, tapi Bezzecchi sudah menunjukkan potensinya. Bezzecchi dipastikan akan balas dendam pada balapan di Sirkuit Buriram ini.
Baca juga: Fabio Di Giannantonio Tercepat di Sesi Tes MotoGP Jerez
"Kami tidak meninggalkan akhir pekan yang mudah, tetapi keindahan dari begitu banyak balapan berturut-turut adalah dapat segera mengatur ulang dan kembali bekerja dengan cepat. Di satu sisi, kami harus mengakui bahwa di Australia kami masih kompetitif, meskipun kami tidak mengumpulkan apa pun," ujar Bezzecchi.
"Mari kita kembali ke data, kondisi cuaca dan aspal akan berbeda, treknya sangat indah dan khusus dan tujuannya adalah untuk tetap berada di sana di antara para pembalap terkuat," kata Bezzecchi.
Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, mengatakan, performa kedua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Australia menunjukkan betapa Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio sangat kompetitif di kondisi lintasan berkarakter cepat. Namun, Thailand GP yang akan berlangsung di Sirkuit Buriram, tentu akan punya karakter berbeda.
"Tahun lalu Marco tampil sangat kompetitif dan nyaris podium di sirkuit ini. Sementara Fabio masih sanggup finish di posisi 10 besar. Tahun ini tentu Pertamina Lubricanst sebagai pendukung utama tim ini dan seluruh fans dari Indonesia sangat optimis keduanya bisa tampil kompetitif," ujar Werry.
"Sayangnya, ini akan jadi balap perpisahan Fabio untuk musim 2024. Ia harus kembali ke Italia untuk melakukan operasi sebelum mengawali musim balap 2025 dan sebisa mungkin bisa mengikuti sesi Winter Test usai seri terakhir di Valencia nanti," kata Werry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.